KOMPAS.com - Brasil mengakhiri ronde Kualifikasi Piala Dunia 2022 dua pekan ini dengan kemenangan 2-0 saat menjamu Peru pada Jumat (22/9/2021) pagi hari WIB.
Hasil Brasil di Arena Pernambuco, Recife, Brasil tersebut mempertahankan rekor sempurna Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol dengan delapan kemenangan dari delapan laga.
Gol-gol datang dari sepakan Everton Ribeiro dan tusukan jarak dekat dari Neymar pada babak pertama.
Namun, Neymar juga beruntung terlepas dari hukuman kartu merah saat lengan/sikunya terlihat menampar muka pemain lawan.
Hasil ini membuat Brasil kini mengoleksi 24 poin dari delapan laga dan membuat pasukan Tite kokoh di puncak klasemen Conmebol.
Brasil memulai ronde Kualifikasi Piala Dunia 2022 sepanjang dua pekan ini dengan kemenangan 1-0 atas Cile pada 2 September.
Namun, partai raksasa Brasil vs Argentina pada Minggu (5/9/2021) secara spektakuler ditunda setelah otoritas keamanan Brasil berupaya mengamankan beberapa pemain Argentina saat laga berlangsung.
JALANNYA LAGA BRASIL VS PERU
Brasil unggul lebih dulu lewat tembakan kaki kiri Everton Riberio di kotak penalti.
Penyerang bernomor 11 itu menemukan ruang untuk menyambut umpan silang datar Neymar yang berhasil mencuri bola dari kaki pemain lawan Luis Advincula.
Gol diwarnai oleh protes keras para pemain Peru setelah Neymar dianggap melanggar bek Luis Advincula pada proses goal.
VAR sempat melakukan pengecekan sebelum mengesahkan gol.
Bagi Everton sendiri, ini adalah gol ketiga pemain Flamengo berusia 32 tahun bagi timnas Brasil.
Salah satunya adalah saat gelandang Peru Victor Yotun mendapat kartu kuning setelah menebas Neymar di garis tengah lapangan pada menit ke-38.
Brasil lalu menemukan gol kedua laga lewat Neymar sendiri.
Proses gol dimulai dari penetrasi Gabriel Barbosa memanfaatkan kerjsama apik dengan Danilo di sisi kanan.
Gabriel menusuk pertahanan lawan sebelum memberikan umpan silang yang sempat dihalau bek lawan tetapi berujung ke kaki Everton Ribeiro di ujung dalam kotak penalti.
Everton melepas tembakan datar keras yang masih bisa diblok kombinasi pemain bertahan dan kiper lawan.
Akan tetapi, bola mental jatuh ke tiang jauh yang disambar oleh Neymar untuk membukukan gol ke-69 sepanjang memperkuat timnas Brasil.
Tak hanya itu, gol tersebut merupakan yang kelima dari 10 laga bersama timnas Brasil sepanjang 2021.
Penyerang Brasil Lucas Paqueta serta Gabriel Barbosa dan pemain Gabriel Costa serta Peru Christopher Gonzales masuk ke buku wasit.
Pelatih Peru Ricardo Gareca berupaya keras untuk mencari reaksi dari para pemainnya.
Pelatih asal Argentina tersebut bahkan telah memakai lima jatah pergantian saat laga baru memasuki menit ke-73.
Pemain pengganti Hulk lalu mendapatkan kesempatan besar untuk menambah keunggulan Brasil.
Ia berlari ke belakang pertahanan Peru untuk menyambut umpan langsung terobosan Paqueta.
Dirinya sampai ke bola lebih cepat dari kiper Peru Gallese yang melaju keluar dari sarang, mengontrol bola sekali dengan dadanya, dan melihat gawang kosong.
Sayang, tembakan kaki kiri Hulk dari sudut sempit tersebut masih melawan cukup jauh.
Neymar lalu gantian mendapat kartu kuning setelah ia melempar tangan ke pemain Peru yang mengawalnya secara ketat.
Itu adalah kartu kuning kesembilan yang diberikan wasit Wilmar Rodan asal Kolombia sepanjang pertandingan.
BRASIL vs PERU 2-0 (Everton Ribeiro 15', Neymar 40')
BRASIL (4-4-2): 12-Weverton; 2-Danilo (19-Cunha 63'), 22-Verissimo, 3-Militao, 6-Sandro; 11-Everton (13-Alves 63'), 18-Gerson (84'), 5-Casemiro (8-Bruno 77'), 17-Paqueta; 9-Gabriel (20-Hulk 84'), 10-Neymar.
Cadangan: 1, Santos, 16-Arana, 21-Artur, 23-Everson, 7-Vinicius, 14-Miranda, 4-Ortiz, .
Pelatih: Tite
PERU (4-2-3-1): 1-Gallese, 17-Advincula, 22-Callens, 4-Santamaria (15-Ramos 46'), 5-Lopez; 13-Tapia (23-Cartagena 59'), 10-Yotun (8-Costa 59'); 18-Carrillo, 10-Cueva (20-Flores 46'), 16-Gonzales, 9- Lapadula (11-Ruidiaz 73').
Pelatih: Gareca (ARG).
Cadangan: 6-Trauco, 7-Garcia, 2-Abram, 21-Carvallo, 14-Tabara, 12-Caceda, 3-Corzo.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/10/09275818/hasil-brasil-vs-peru-tim-samba-pertahankan-kesempurnaan