Hasil Argentina Vs Bolivia - Hattrick Messi Pecahkan Rekor Gol Pele, Tango Menang Telak

Pertandingan Argentina vs Bolivia berlangsung di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Jumat (10/9/2021) pagi WIB.

Tim Tango memenangi laga berkat hattrick yang dicetak oleh sang kapten Lionel Messi pada menit (14', 64', dan 88')

Torehan gol-gol itu membuat Messi telah mencetak 79 gol selama membela timnas Argentina.

Catatan tersebut sekaligus membuat La Pulga, julukan Messi, memecahkan rekor striker legendaris Brasil, Pele, sebagai pemain asal Amerika Selatan dengan torehan gol terbanyak di level internasional.

Sebelum ini, Pele awet dengan rekor tersebut berkat torehan 77 golnya untuk timnas Brasil.

Kemenangan atas Bolivia membuat Argentina telah mengantongi 18 poin di tempat kedua klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dan terus menjaga jarak dengan Brasil di puncak.

Jalannya pertandingan Argentina vs Bolivia

Timnas Argentina langsung tancap gas dan menunjukkan dominasinya atas Bolivia pada awal babak pertama.

Tim Tango bahkan sampai mencatat penguasaan bola lebih dari 80 persen dan mampu banyak membuka celah di pertahanan lawan.

Namun, upaya-upaya yang mereka lakukan belum ada yang menemui sasaran pada 10 menit awal.

Baru pada menit ke-14, Argentina dapat membuat ancaman dengan tembakan on target perdana yang langsung berujung gol.

Adalah sang kapten Lionel Messi yang berhasil membuat tim Tango unggul berkat aksi luar biasanya.

Menerima umpan pendek dari Leandro Paredes di depan kotak penalti Bolivia, Messi dengan sigap menggiring bola sampai mengolongi satu pemain lawan.

Setelah itu, La Pulga mendapat ruang dan langsung melakukan tembakan melengkung dari luar kotak penalti.

Si kulit bulat melaju deras ke arah kiri sehingga kiper Bolivia tak mampu menghalaunya.

Argentina pun unggul 1-0 atas Bolivia dan semakin nyaman melancarkan serangan demi serangan.

Pada menit ke-26, tim Tango kembali mengejutkan lawan setelah umpan ciamik Angel Di Maria dengan kaki kiri bagian luarnya berhasil disontek Lautaro Martinez dalam kotak enam yard Bolivia.

Gawang Bolivia pun bergetar untuk kali kedua. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena Martinez berada dalam posisi offside.

Memasuki pertengahan babak pertama, Bolivia mulai tampil menekan dan beberapa kali merepotkan Argentina.

Sayang, tekanan yang mereka lakukan belum begitu membahayakan gawang tim ruan rumah.

Pressing ketat Bolivia sampai membuat pemain mereka, Moises Villarroel, melanggar Rodrigo De Paul dengan keras.

Gelandang Atletico Madrid itu pun meringis kesakitan dengan memegangi kakinya. Beruntung, dia masih bisa melanjutkan pertandingan.

Sementara itu, Argentina juga masih rajin melancarkan serangan dan punya peluang emas lagi lewat Martinez pada menit ke-40.

Akan tetapi, upayanya kali ini setelah memanfaatkan cutback Messi masih menyamping tipis ke kanan.

Argentina punya satu peluang emas lagi melalui Messi pada menit ke-43 setelah mampu melepas placing saat mendapat banyak penjagaan di dalam kotak penalti lawan.

Hanya, tembakan Messi kali ini menyamping ke sisi kiri. Keunggulan 1-0 Argentina pun bertahan saat turun minum.

Timnas Argentina masih konsisten mendominasi pertandingan ini. Mereka punya kans bagus untuk meperlebar skor lewat sepakan De Paul dari kotak penalti pada menit ke-57.

Beruntung bagi Bolivia, mereka tak kebobolan lagi setelah tembakan keras De Paul hanya menyamping tipis ke atas gawang.

Beberapa menit setelahnya, gawang tim tamu juga masih aman ketika akselerasi Messi yang diakhiri dengan sepakan kaki kirinya tak tepat sasaran.

Setelah terus melakukan gempuran, Tim Tango akhirnya dapat memperlebar skor pada menit ke-64.

Lagi-lagi aksi Messi membuat Bolivia merana setelah dia mencetak brace. Gol kedua La Pulga lahir dari kerja sama rekan-rekannya yang bermula di sisi kiri.

Messi kemudian menjadi pemain terakhir Argentina yang memegang bola, lalu dengan tenang mengecoh pemain lawan dan melesakkan tendangan mendatar kaki kanan di kotak enam yard yang mengecoh kiper.

Pada menit ke-73, Messi mencetak hattrick seusai memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya yang membuat sang megabitang 1 vs 1 dengan kiper lawan.

Sayangnya, gol pemain berusia 34 tahun tersebut kali ini dianulir karena dia terperangkap offiside .

Messi akhirnya benar-benar menciptakan hattrick dalam laga ini yang dia cetak pada menit ke-88.

Memanfaatkan bola muntah dari sepakan Paredes, Messi yang lolos dari jebakan offiside sukses menggetarkan gawang lawan untuk kali ketiga dengan sepakan kaki kirinya.

Gol ketiga Messi itu menjadi yang terakhir dalam laga ini. Argetina pun menang 3-0 atas Bolivia setelah peluit panjang ditiupkan.

ARGENTINA vs BOLIVIA 3-0 (Messi 14' 64' 88')

ARGENTINA (4-4-2): 12-Musso; 13-Molina, 6-Pazzella, 19-Otamendi (2-Lucas 82'), 8-Acuna; 11-Di Maria (15-Gonzalez 71'), 7-De Paul (14-Palacios 82'), 5-Paredes, 17-Gomez (16-J.Correa 62'); 10-Messi, 22-Martinez (9-A.Correa 71')

Cadangan: 1-Rulli, 3-Lisandro, 4-Montiel, 18-Rodriguez, 20-Alvarez, 21-Dybala, 23-Rossi

Pelatih: Lionel Scaloni (ARG)

BOLIVIA (5-3-2): 1-Lampe; 3-Sagredo, 5-Jusino, 4-Haquin, 2-Quinteros, 3-Sagredo (8-Cortez 72'); 16-Saavedra (17-Fernandez 68'), 6-Justiniano, 14-Villarroel (20-Ramiro 46'); 10-Vaca (15-Anez 68'), 9-Martins

Cadangan: 7-Arce, 11-Ramallo, 12-Cornado, 13-Wayar, 18-Alvarez, 19-Enoumba, 22-Reyes, 23-Oliveira

Pelatih: Cesar Farias (VEN)