Kata Jorginho Setelah Mengenakan Ban Kapten Timnas Italia untuk Kali Pertama

KOMPAS.com - Suatu kehormatan besar jatuh ke lengan gelandang timnas Italia Jorginho pada laga Italia vs Lituania, Kamis (9/9/2021).

Pada laga tersebut, untuk kali pertama sepanjang 38 kali dirinya membela timnas Italia, Jorginho memakai ban kapten.

Pemain kelahiran Brasil ini menjadi pemain non asli Italia pertama yang menjadi kapten Azzurri sejak Miguel Montuori pada Januari 1960.

"Suatu kehormatan besar menjadi kapten hari ini. Namun, kami punya banyak kapten di tim ini," ujar pemain bernama asli Jorge Luiz Frello Filho tersebut.

Italia pun sukses menang besar 5-0 atas Lituania pada laga yang berlangsung di Stadion Mapei, markas Sassuolo di Reggio Emilia ini.

Gelontoran gol Italia pada laga ini dicetak oleh Moise Kean pada menit ke-11 dan ke-29, Edgaras Utkus (OG 14'), Giacomo Raspadori (24'), dan Giovanni Di Lorenzo (54').

Atas hasil ini, Italia berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 37 pertandingan terakhir (28 kemenangan dan sembilan imbang).

Keberhasilan tersebut merupakan rekor dunia, mengalahkan catatan Brasil.

Jorginho adalah salah satu pemain yang tak istirahat selama tiga ronde laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada pekan ini.

Pemain Chelsea ini merumput penuh kontra Bulgaria dan Swiss sebelum ditarik keluar pada menit ke-60 pertandingan kontra Lituania saat Italia sudah unggul nyaman tiga gol.

Berbicara soal ini, Jorginho pun menyatakan tekadnya untuk memberikan semua bagi timnas Italia.

"(Pelatih timnas Italia, Roberto) Mancini bertanya soal kondisi saya, jika saya bisa bermain dan saya bilang iya," tutur pemenang Pemain Terbaik UEFA tersebut seperti dikutip dari RAI Sports.

"Kami ada di sini karena suatu alasan dan kami harus memberikan segalanya setiap saat."

Jorginho juga berbicara mengenai kombinasi lapangan tengah Italia yang berbau eksperimental dengan Matteo Pessina dan Bryan Cristante mengapitnya di formasi 4-3-3.

Mengenai hal ini, Jorginho mengutarakan siapapun pemain yang turun mereka harus bertarung demi meraih kemenangan.

"Pertandingan harus dimainkan apapun kondisinya, apalagi di sepak bola sekarang ini," ujarnya.

"Anda harus bermain dan menang."

"Kemenangan ini harus dihargai. Kami merumput dengan keinginan besar dan layak mendapat tiga poin."