KOMPAS.com - Ronde laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 ditutup pada Kamis (9/9/2021). Setelah mayoritas tim bermain enam pertandingan, hanya ada satu tim yang masih punya catatan sempurna: Denmark.
Hal ini dipastikan setelah timnas Inggris ditahan imbang oleh Polandia dan Swedia tumbang 1-2 dari Yunani.
Angka-angkanya pun impresif, timnas Denmark membukukan enam kemenangan beruntun, mencetak 22 gol, dan belum kebobolan sama sekali di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hasil terkini yang mematenkan dominasi mereka adalah kemenangan besar 5-0 atas Israel di Kopenhagen pada Kamis dini hari WIB.
Gol-gol Yussuf Poulsen (28'), Simon Kjaer (31'), Andreas Skov Olsen (41'), Thomas Delaney (58'), dan gol penutup dari Andreas Cornelius (90+1') memastikan Denmark mengambil tiga poin penuh melawan salah satu pesaing utama mereka di grup tersebut.
"Ini rekor dunia," ujar Hjulmand seusai laga seperti dikutip dari voetbalprimeur.
"Saya pikir Spanyol menorehkan lima kemenangan tanpa kebobolan pada 1990."
"Kami kini punya enam. Ini menunjukkan kualitas luar biasa dan karakter tim kami."
Hjulmand pun optimistis timnya dapat meningkatkan performa dari Piala Eropa 2020 di mana mereka berhasil menembus semifinal sebelum dikalahkan tuan rumah Inggris pada babak perpanjangan waktu.
"Mimpi saya adalah memenangi trofi, kami harus bisa."
"Kami telah mengambil beberapa langkah ke arah benar. Saya bahagia dan bangga menjadi bagian dari ini semua."
Hasil-hasil ini pun membuat para fans Denmark makin jatuh cinta dengan timnas mereka.
Federasi sepak bola Denmark (DBU) telah memastikan seluruh tiket untuk laga-laga kandang Kualifikasi Piala Dunia melawan Austria dan Kepulauan Faroe pada Oktober dan November di Parken Stadium telah terjual habis.
"Mood di antara para fans mencapai titik puncak dan sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya," ujar koordinator fans di DBU, Anders Hagen.
"Para pemain juga menyambut para fans kembali (setelah pandemi) dengan sambutan ramah dan banyak gol."
https://bola.kompas.com/read/2021/09/09/05174148/inggris-tertahan-hanya-satu-negara-punya-catatan-sempurna-di-kualifikasi-piala