KOMPAS.com - Striker asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion, harus menunggu keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk bisa bermain di Liga 1 2021.
Pemain asal Belanda itu belum bisa tampil bersama Persib di Liga 1 2021 lantaran masalah vaksinasi Covid-19.
Sebenarnya, Castillion sudah mendapatkan suntikan vaksin Johnson & Johnson di Belanda.
Namun, vaksin Johnson & Johnson buatan Belanda itu hanya diberikan satu dosis, sedangkan pemain harus mendapatkan dua dosis suntikan vaksin untuk bermain di Liga 1 2021.
Lantaran alasan itu, Castillion belum bisa turun membela Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1 musim ini.
Pada pertandingan perdana di Liga 1 2021, Geoffrey Castillion tidak bisa membela Persib Bandungkarena dikabarkan sakit.
Meski tanpa Geoffrey Castillion, Persib Bandung berhasil meraih poin sempurna saat menghadapi Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2021.
Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Persib Bandung menang 1-0 atas Barito Putera lewat gol tendangan bebas Marc Klok di menit ke-85.
Namun, Persib Bandung tentu akan dirugikan apabila Castillion kembali tidak bisa diturunkan pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2021.
Padahal, pemain asal Belanda itu terpantau dalam kondisi prima dan telah mengikuti sesi latihan Persib Bandung.
Persib harus menanti keputusan Kemenkes untuk dapat memainkan Castillion dalam laga pekan kedua Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang pada Sabtu (11/9/2021).
Menanggapi status Geoffrey Castillion, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, pun angkat bicara.
Kepada BolaSport.com, Akhmad Hadian Lukita akan mencoba menanyakan kasus Castillion ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Akhmad Hadian Lukita, hanya Kemenkes yang bisa memberikan keterangan bisa atau tidak Geoffrey Castillion bermain di Liga 1 2021.
Meski demikian, dia mengakui mengetahui bahwa vaksin Jhonson & Jhonson memang hanya diberikan satu dosis.
"Saya belum dapat informasi terakhir, tapi memang setahu saya vaksin Jhonson & Jhonson itu hanya satu dosis," kata Akhmad Hadian Lukita, Selasa (7/9/2021).
"Nanti saya cek dahulu ke dokter di Kemenkes."
"Secara aturan, memang hanya satu dosis tapi yang menentukan bisa bermain atau tidaknya ya dari Kemenkes," ucap Akhmad Hadian Lukita menambahkan.
Dengan jawaban itu, Akhmad Hadian Lukita belum bisa menjamin Geoffrey Castillion bermain membela Persib Bandung melawan Persita Tangerang.
Hingga sekarang, juga belum ada informasi dari Persib Bandung ke PT LIB terkait nasib Castillion.
"Persib Bandung belum kasih surat tapi nanti coba cek lagi ya," ucap Akhmad Hadian Lukita.
"Nanti Kemenkes akan rilis bisa bermain atau tidak tapi kalau mereka sarankan harus dua kali dosis ya harus dua kali."
"Dan yang saya tahu memang vaksin itu hanya satu dosis tapi ini kan urusan medis dan saya tidak mau sok tahu juga," ucap pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Polemik pemain asing yang belum vaksinasi tak hanya dirasakan Persib Bandung saja.
Ada juga empat pemain asing Persebaya Surabaya, yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, dan Jose Wilkson, yang belum bisa bermain di Liga 1 2021 karena persoalan vaksin Covid-19.
Keempat pemain asing itu sebenarnya sudah mendapatkan suntikan vaksin Astrazeneca dosis pertama pada 18 Agustus 2021.
Namun, empat pemain asing Persebaya itu harus menunggu tiga bulan, yakni pada November mendatang, untuk mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua.
Tentu saja ini akan menjadi kerugian bagi Persebaya Surabaya yang tidak diperkuat empat pemain asingnya itu vaksinasi sampai dosis kedua diberikan.
Akhmad Hadian Lukita mendengar kabar bahwa keempat pemain asing itu akan diberikan dosis kedua dengan menggunakan vaksin Sinovac.
"Kalau yang pemain asing Persebaya Surabaya saya juga dengar bahwa dosis keduanya bisa divaksinasi Sinovac," kata dia.
"Katanya ya, tapi itu belum pasti juga dan silahkan tanya ke Kemenkes karena hanya dokter yang bisa bilang boleh atau tidak."
"Kalau saya berharapnya semuanya bisa bermain tapi dengan persyaratan dipenuhi," ucap Akhmad Hadian Lukita. (Mochamad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2021/09/07/21000028/castillion-harus-tunggu-instruksi-kemenkes-untuk-bela-persib-di-liga-1