Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kerja Sama LaLiga dengan JSFA, Hadirkan Metodologi Sepak Bola Spanyol

KOMPAS.com - LaLiga bekerja sama dengan JSFA untuk mengembangkan sepak bola akar rumput Indonesia dengan metodologi LaLiga dan sepak bola Spanyol.

Komitmen LaLiga, operator kasta pertama dan kedua Liga Spanyol, untuk mengembangkan sepak bola akar rumput dan memberikan program pengembangan terbaik diwujudkan melalui kerja sama dengan Jakarta School Football Association (JSFA).

Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan platform kompetitif bagi sekolah-sekolah di Jakarta dan Indonesia untuk pengembangan sepak bola akar rumput.

Jakarta School Football Association (JSFA) didirikan pada 1995 oleh sekelompok orang tua murid British International School dengan tujuan untuk membentuk Asosiasi Sepak Bola antarsekolah dari segala usia di wilayah Jabodetabek.

Sejak itu, Jakarta Schools Football League (JSFA) telah berkembang dari 6 sekolah dan 12 tim pada saat berdiri menjadi salah satu kompetisi sepak bola sekolah terbesar di dunia.

Sekarang ini, terdaftar hampir 200 tim dari sekitar 60 sekolah, yang mengumpulkan lebih dari 3.000 pemain.

JSFA, yang komite manajemennya terdiri dari tiga orang tua sukarelawan, adalah organisasi nirlaba yang memperoleh modal operasional terutama dari sponsor pendukung utama, Allianz (Liga) dan Greenfields Milk (Piala), serta sponsor tambahan lain dan biaya pendaftaran tim.

Keuangan dikelola secara eksklusif oleh British School Jakarta Foundation, yang bertindak
sebagai badan hukum di mana JSFA berlokasi.

LaLiga memiliki nilai sama dengan JSFA. Kedua belah pihak memperjuangkan inklusi, semangat tim, dan interaksi sosial serta elemen kompetisi sehat.

Respek, sikap sportif, dan permainan adil adalah nilai-nilai inti dari kedua belah pihak.

Kompetisi dituntut untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan mereka sebagai pemain sepak bola, tetapi juga karakter mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai kompetitif sehat.

Oleh karena itu, Indonesia perlu melangkah lebih jauh dalam menyediakan platform kompetisi dari anak-anak muda untuk meniru apa yang telah berhasil dikembangkan di Eropa.

Di Benua Biru, sistem ini diterapkan dengan baik di semua kategori mulai dari kategori usia
U-6.

Turnamen ini juga diharapkan dapat menanamkan metodologi LaLiga dan sepak bola Spanyol di kalangan talenta dan pemain muda yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

“LaLiga sadar bahwa Indonesia memiliki begitu banyak talenta sepak bola di seluruh Tanah Air. Dengan kerja sama ini, kami ingin mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dari tingkat akar rumput,” ujar Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia.

"Kami berharap turnamen ini dapat memberikan anak-anak perasaan bermain di turnamen yang nyata dan profesional."

Sementara itu, Kirk Evans, Board of Director JSFA, mengutarakan kerja sama ini sebagai momen penting dalam sejarah organisasi mereka.

“Kami sangat bangga untuk mengumumkan momen penting dalam sejarah JSFA yaitu kemitraan bersama LaLiga," tuturnya.

"Kemitraan ini merupakan sebuah peluang cemerlang untuk mengembangkan merek JSFA melalui turnamen sepak bola."

"Turnamen ini merupakan tempat tepat untuk mengasah keterampilan anak-anak dari usia di bawah 8 tahun hingga 19 tahun, di mana anak-anak perempuan dan laki-laki bisa bermain sepak bola terlepas tingkat keterampilan khusus yang mereka miliki."

"Selain itu, turnamen ini juga memungkinkan mereka untuk bermain seperti di turnamen sepak bola profesional.” 

Di akhir turnamen, akan ada penghargaan yang diberikan kepada pemain dan tim terpilih, seperti pemain terbaik, top skor, tim terbaik, dll.

Mereka juga akan menerima hadiah dari sponsor, termasuk PUMA dan ROCA.

Dengan kesepakatan ini, LaLiga melangkah lebih jauh dengan strategi pengembangan sepak bola akar rumput di Indonesia, setelah mendirikan LaLiga EDF Academy di Indonesia.

Selain itu, masih ada berbagai kegiatan dan proyek dengan pemangku kepentingan sepak bola lokal, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain menggelar coaching clinic, kursus metodologi, kursus pengendalian keuangan, kampanye melawan pembajakan, dan kerja sama dengan Liga 1 dan PSS Sleman.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/06/18200018/kerja-sama-laliga-dengan-jsfa-hadirkan-metodologi-sepak-bola-spanyol

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Liga Indonesia
Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Sports
Efek Domino Pencopotan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Efek Domino Pencopotan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
PSSI: Kita Harus Tegar, Tegakkan Kepala

PSSI: Kita Harus Tegar, Tegakkan Kepala

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Argentina Temui Presiden FIFA

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Argentina Temui Presiden FIFA

Liga Indonesia
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang 'Situasi Terkini'

Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang "Situasi Terkini"

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur hingga FIFA Cari Pengganti

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur hingga FIFA Cari Pengganti

Liga Indonesia
Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Liga Indonesia
Dapat 'Giveaway' Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Dapat "Giveaway" Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Sports
Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Liga Indonesia
Mereka yang Buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bisa Dituntut

Mereka yang Buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bisa Dituntut

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas U20?

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas U20?

Liga Indonesia
Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+