Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekecewaan Roberto Mancini Usai Italia Ditahan Imbang Swiss

Swiss dan Italia yang tergabung di Grup C bertanding di St Jakob-Park, Basel, Senin (6/9/2021) dini hari WIB.

Ini adalah hasil imbang kedua secara beruntun bagi Gli Azzurri di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelum bentrok dengan Swiss, pasukan Roberto Mancini juga diimbangi 1-1 oleh Bulgaria.

Penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi masalah bagi Italia yang membuat mereka sulit mencetak gol.

Melawan Swiss, jawara Euro 2020 itu tercatat membuat 11 upaya dan tujuh di antaranya tepat sasaran.

Sayang bagi Mancini, upaya-upaya dari Ciro Immobile dkk yang menggempur pertahanan tim tuan tumah tak menemui hasil.

Situasi tersebut juga tak terlepas dari performa sang kiper Swiss, Yann Sommer, yang tampil luar biasa.

Bahkan, kiper Borussia Moenchengladbach itu mampu menangkap tembakan penalti Jorginho pada menit ke-53.

Terlepas dari kegagalan penalti itu, Roberto Mancini menyesalkan timnya yang tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang dengan maksimal.

"Sekali lagi, kami memiliki terlalu banyak peluang yang gagal dimanfaatkan untuk memenangkan pertandingan," kata Mancini dilansir RAI Sport.

"Bukan soal penalti, ini situasi lain, kami harus lebih bertekad, lebih tajam, lebih akurat."

"Sama seperti ketika melawan Bulgaria, ini adalah pertandingan lain yang tidak boleh gagal kami menangkan mengingat banyaknya peluang mencetak gol yang tercipta."

"Babak kedua lebih sulit, tetapi secara keseluruhan kami memiliki peluang pada babak pertama dan kedua, yang berarti tim memainkan sepak bola yang bagus."

Setelah kembali meraih hasil imbang, Italia pun tak bisa memperlebar jarak dengan Swiss.

Italia kini masih bertengger di puncak klasemen Grup C dengan raihan 11 poin, selisih empat angka dari Swiss di tempat kedua.

Selanjutnya, Gli Azzurri akan berhadapan melawan Lituania dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 terakhir mereka pada September ini, Kamis (9/9/2021) dini hari WIB.

Mancini mengindikasikan akan melakukan rotasi karena menurutnya para pemain sudah kelelahan.

"Para pemain lelah, jadi pasti akan ada beberapa perubahan. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan, persis seperti pada hari Kamis (melawan Bulgaria)

Sementara itu, walaupun tak menang, Italia mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 36 laga secara beruntun.

Gli Azzurri melewati rekor laga tanpa kalah milik Spanyol (2007-2009/35 laga beruntun tanpa kalah).

Rekor dunia terkait deretan laga tanpa kalah terpanjang kini dipegang bersama oleh Italia dan Brasil (1993-1996) yang juga unbeaten dalam 36 laga.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/06/09200038/kekecewaan-roberto-mancini-usai-italia-ditahan-imbang-swiss

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke