Hasil PSM Vs Arema - Lawan 10 Pemain, Juku Eja Gagal Raih Poin Penuh

Duel PSM vs Arema telah dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (5/9/2021) malam WIB.

Singo Edan - julukan Arema - menuai nasib apes dalam laga ini setelah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit keempat.

Situasi tersebut harus terjadi setelah wasit memberikan kartu merah langsung kepada Jayus Hariono seusai menerjang Sutanto Tan.

Meski demikian, Singo Edan berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui tendangan penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22.

Namun, keunggulan tim asal Malang itu tak bertahan lama setelah sepakan voli Ilham Udin Armaiyn membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-23.

Tampil sepuluh pemain membuat Arema sering kali ditekan dan lebih mengupayakan counter attack untuk membuat peluang.

Namun, pasukan Singo Edan tak mampu membuat gol lagi.

Juku Eja - julukan PSM - juga selalu gagal memanfaatkan banyak peluang yang hadir, meski mereka unggul jumlah pemain.

Alhasil, kedua tim raksasa Indonesia itu pun harus berbagi poin dalam laga ini

Jalannya pertandingan PSM vs Arema

PSM dan Arema menunjukkan permainan intensitas tinggi sejak awal babak pertama.

Situasi ini membuat kedua tim sering kali berduel dan melakukan kontak fisik untuk memperebutkan bola.

Arema lalu terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Jayus Hariono mendapat kartu merah langsung pada menit keempat.

Jayus diusir wasit setelah menerjang lutut Sutanto Tan ketika berupaya berebut bola 50-50.

Unggul jumlah pemain, PSM mulai mengusai jalannya laga melancarkan serangan bertubi-tubi.

Bahkan, Ilham Udin Armaiyn hampir mencetak gol semenit setelah momen kartu merah Singo Edan.

Namun, upaya Ilham Udin Armaiyn di dalam kotak penalti Arema seusai menerima umpan terobosan Wiljan Pluim, gagal dimanfaatkan karena bek lawan cepat menghalau.

Wiljan Pluim juga mengancam dengan tendangan luar kotak penalti yang berbelok setelah membentur bek lawan, lalu mengarah ke gawang Arema.

Akan tetapi, kiper Arema Adilson Maringa dengan cermat menangkap bola tendangan Wiljan Pluim,

Anco Jansen kemudian mengancam Arema lewat tendangan bebas di depan kotak penalti sang lawan.

Akan tetapi, Maringa dapat menyelamatkan bola dengan aksi ciamik lewat kakinya yang memblok bola.

Di sisi lain, Singo Edan juga dapat membalas peluang lewat dua tendangan bebas yang sempat mengancam gawang PSM.

Dua tendangan bebas yang hadir mampu dieksekusi dengan baik oleh Bagas Adi dan Rizky Dwi.

Namun, tendangan keras Bagas menyamping tipis, sedangkan usaha Rizky ditepis oleh kiper PSM Hilman Syah.

Pada menit ke-19, mimpi buruk datang kepada PSM setelah wasit menunjuk titik putih untuk Arema.

Singo Edan mendapat penalti seusai Kushedya Hari Yudo dijegal kiper Hilman Syah setelah melakukan serangan balik dan melewati beberapa pemain.

Hanif Sjahbandi lalu maju sebagai eksekutor dan tembakan ke arah kanannya salah dibaca Hilman Syah.

Sial bagi Arema, keunggulan mereka tak bertahan lama setelah Ilham Udin Armaiyn mencetak gol untuk PSM semenit berselang.

Bermula lewat crossing dari kanan, Sutanto Tan membelokkan bola dengan sundulannya dan diterima Ilham Udin.

Ilham kemudian melakukan tendangan voli yang menghujam gawang Maringa. Skor imbang 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan dan unggul jumlah pemain membuat Juku Eja semakin gencar menekan Arema.

Salah satunya melalui sontekan Ilham Udin seusai menerima umpan terobosan pada menit ke-35.

Namun, Maringa kali ini dapat melakukan penyelamatan lagi sehingga PSM belum bisa unggul.

Di sisi lain, Arema juga tak kalah menekan meski hanya bermain dengan 10 pemain.

Akan tetapi, mereka juga belum mampu membuka celah lagi. Skor imbang 1-1 pun berkahir pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Carvalho De Oliveira menggantikan Dedik Setiawan dengan Sergio Silva untuk memperkuat pertahanan.

PSM sendiri masih giat melancarkan serangan ke 10 pemain Arema, sedangkan Singo Edan cenderung mengandalkan counter attack.

Adapun Juku Eja dapat membuat peluang emas secara cepat pada babak kedua, tepat menit ke-54.

Melalui penetrasi Anco Jansen di sisi kiri yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti Arema, pemain asing PSM itu lalu mengirim umpan ke Sutanto Tan.

Sutanto yang berada di luar kotak penalti Arema kemudian lansung menendag bola dengan sepakan kaki kanan yang begitu keras.

Sayang, upaya sang gelandang hanya mencium mistar gawang Singo Edan.

Setelah 15 menit awal babak kedua banyak ditekan PSM, Arema perlahan-lahan dapat membangun serangan lagi.

Pada menit ke-68, Singo Edan mendapatkan peluang emas melalui skema sepak pojok.

Rizky Dwi lalu memberikan umpan lambung yang dapat disambut Carlos Fortes dengan tandukannya.

Namun, Hilman Syah dapat menunjukkan refleks luar biasa usai menepis sundulan jarak dekat Fortes.

Tak gentar dengan ancaman Arema, Juku Eja mampu membongkar pertahanan Singo Edan lagi dan berakhir menjadi peluang emas pada menit ke-74.

Wiljan Pluim melakukan kombinasi dengan Rizky Dwi pada babak kedua, di sektor kiri pertahanan Arema.

Rizky Dwi lalu dapat masuk ke dalam kotak penalti Arema dan mengirimkan cutback yang diterima Anco Jansen. Sayang, eksekusinya lagi-lagi menuai kegagalan karena masih menyamping. 

Upaya Rasyid Bakri juga belum membuahkan hasil setelah tendangan jarak jauhnya mencium mistar gawang Arema pada menit ke-79.

Arema masih gencar ditekan dan mencoba mencuri peluang lewat serangan balik.

Namun, mereka tak mampu membahayakan PSM lagi. Sementara itu, Juku Eja juga masih buntu dalam memanfaatkan peluang.

Alhasil, skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

PSM vs AREMA 1-1 (Ilham 23'/Hanif 22'p)

PSM (4-3-3): 97-Syah; 3-Zulkifli, 5-Gutawa, 7-Rachman, 15-Kipuw; 48-Arfan (24-Rizky 53'), 17-Bakri, 8-Sutanto (19-Firmansyah 85'); 30-Ilham (99-Saldi 81'), 10-Jansen, 80-Pluim

Cadangan: 4-Renaldi, 11-Yance, 25-Felsianus, 43-Gitra, 51-Syaiful, 68-Rahman, 93-Gultom

Pelatih: Milomir Seslija (BOS)

AREMA (3-4-3): 19-Hanif, 5-Bagas Adi 87-Alfarizie; 12-Rizky, 14-Jayus, 8-Yamaguchi, 11-Feby (41-Dendi 60'); 27-Dedik (4-Silva 46'), 9-Fortes (13-Rivaldi 90+5'), 99-Yudo (10-Rafli, 81')

Cadangan: 96-Kartika Ajie, 6-Alam, 33-Ariyanto, 79-Bramntio, 92-Dave

Pelatih: Carlos Carvalho De Oliveira (BRA)