Kontrak 19 Halaman Neymar Bocor, Terungkap Operasi Rp 8,2 Triliun PSG

KOMPAS.com - Media Spanyol, El Mundo, merilis liputan khusus terkait bocoran kontrak pertama Neymar Jr bersama PSG pada 2017 silam.

Neymar merapat ke PSG dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan biaya transfer selangit.

Operasi perekrutan Neymar tersebut melibatkan biaya transfer seniliai 222 juta euro ((Rp 3,7 triliun rupiah).

Akan tetapi, El Mundo mengungkapkan bahwa dana total yang dikeluarkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk membiayai transfer Neymar jauh melebihi 222 juta euro.

Bahkan, PSG disebut sampai harus merogoh kocek dua kali lipat lebih dalam.

Dalam bocoran detail kontrak 19 halaman Neymar bersama PSG yang ditandatangani pada 3 Agustus 2017, terungkap bahwa manajemen klub asal Paris mesti mengeluarkan dana 489 juta euro.

Biaya total persisnya untuk membiayai transfer Neymar mencapai 489.228.117 euro alias sekitar 8,2 triliun rupiah!

Besaran biaya dari operasi transfer Neymar ke PSG turut terdongkrak oleh gaji tinggi sang megabintang asal Brasil.

El Mundo menyebut Neymar menerima gaji kotor total sebesar 216.672.000 euro selama lima musim, sesuai durasi kontraknya bersama PSG pada 2017.

Artinya, dalam semusim, penyerang lincah didikan Santos itu menerima gaji kotor senilai kurang lebih 43,3 juta euro.

El Mundo juga mewartakan bahwa ada klausul yang memungkinkan gaji kotor per musim Neymar meroket hingga 50,5 juta euro.

Syaratnya, Neymar masih berada di PSG pada tahun keeenam, artinya pada 2023.

Sebagai informasi, Neymar sudah menandatangani kontrak anyar bersama PSG pada Mei silam dengan ikatan masa kerja hingga 2025.

Menurut El Mundo, kontrak baru Neymar tak jauh-jauh dari kesepakatan yang tertera dalam ikatan kerja pertama sang megabintang yang ditandatangani pada 2017, terlepas dari penyesuaian pajak dan pemotongan gaji menyusul situasi pandemi.

Bukan kali ini saja El Mundo merilis bocoran kontrak megabintang sepak bola.

Pada Februari silam, media serupa mengungkap bahwa Barcelona mengeluarkan biaya total sebesar 555 juta euro (sekitar 9,4 triliun rupiah) pada 2017 guna menggaji Lionel Messi selama empat tahun sampai 30 Juni 2021.