TANGERANG, KOMPAS.com - Persib Bandung meraih tiga poin pertamanya di Liga 1 2021 setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Persib dalam laga yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) itu dibukukan oleh Marc Anthony Klok pada menit ke-85.
Secara permainan, Persib memang lebih mendominasi penguasaan bola, terutama di babak pertama.
Sejumlah peluang berhasil didapatkan, salah satunya melalui Marc Klok, yang sepakan terukurnya membentur mistar gawang.
Persib sejatinya bisa mencetak gol pada babak pertama, melalui Mohammed Bassim Rashid. Sayang bagi Maung Bandung, gol tersebut dianulir karena wasit menganggap Rashid berada dalam posisi offside.
Adapun Barito, tidak banyak mendapatkan peluang. Meski begitu, tim berjulukan Laskar Antasari itu tampil solid dan disiplin dalam mengawal lini pertahanan.
Kedisiplinan para pemain Barito Putera dalam mengawal area pertahanan membuat Persib kesulitan menembus area kotak penalti mereka.
"Saya rasa, jika melihat selama 90 menit, kami menguasai ball possession. Kiper kami juga tidak melakukan penyelamatan yang krusial," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts seusai laga.
"Ada pertahanan yang solid di depannya, sedangkan kiper lawan harus beberapa kali melakukan penyelamatan penting," kata sang pelatih lagi.
Meski mendominasi jalannya laga, Persib seperti menemui jalan buntu untuk mencetak gol.
Dikatakan Robert Alberts, hal tersebut dikarenakan Maung Bandung minim kreasi serangan. Selain itu, barisan depan Persib juga kurang efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, dengan penguasaan bola yang dominan, seharusnya Persib bisa mendapatkan lebih banyak peluang.
Bahkan, seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari satu gol dalam laga melawan Barito Putera.
"Memang kami tidak cukup menciptakan banyak peluang jika melihat keunggulan penguasaan bola. Kami seharusnya bisa lebih kreatif dan efektif," tutur Alberts.
"Jadi dalam hal dominasi, kami menguasainya, dari sikap pemain juga kami unggul. Namun dalam efektivitas di depan gawang, kami belum maksimal," ucapnya menambahkan.
Meski begitu, Alberts tidak terlalu kecewa. Dia memaklumi kekurangan yang masih tampak dalam timnya.
Sebab, ini adalah laga kompetitif pertama yang dilakoni Persib di kompetisi liga dalam rentang 17 bulan terakhir. Seperti diketahui, kompetisi sepak bola profesional Indonesia terpaksa dihentikan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.
"Jadi, jangan dulu berharap permainan sepak bola terbaik bisa dimainkan karena itu mustahil. Saya senang karena pemain bisa bermain sepak bola lagi, dan kita semua bisa kembali menyaksikan sepak bola," kata Alberts.
Mantan pelatih PSM Makassar itu melanjutkan, dalam situasi seperti saat ini, terpenting para pemain bisa menikmati momentum kembalinya kompetisi.
Alberts mengaku senang dengan respons yang ditunjukkan anak asuhnya dalam pertandingan. Meski belum mencapai peak performance, para pemain tetap berusaha keras untuk meraih kemenangan.
"Saya senang karena kami bisa berusaha meraih hasil terbaik lagi. Bukan perkara gol dicetak pada menit 85 atau 90, tapi sepak bola bisa dimainkan lagi," tutur Alberts menegaskan.
"Saya juga senang hari ini kedua tim bisa bertarung dengan adil dan saya juga mengucapkan selamat kepada wasit karena dia mampu menjalankan tugas dengan baik," kata Alberts lagi.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/05/06300058/tekuk-barito-putera-robert-alberts-soroti-efektivitas-serangan-persib