Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penantian Penuh Lika-liku, Presiden Persebaya Ingin Keselamatan Tetap Prioritas Nomor Satu

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dijadwalkan menjalani laga perdana Liga 1 2021-2022 pada 4 September 2021. Walau lokasi pertandingan belum dirilis, keluarnya jadwal membuat Bajul Ijo menatap pertandingan dengan lebih mantab.

Persebaya Surabaya memang cukup sensitif masalah kejelasan Liga 1 2021. Berkutat dengan ketidakjelasan kompetisi membuat Persebaya Surabaya sempat kewalahan.

Hal ini terlihat saat masa persiapan di mana beberapa kali jadwal kick off Liga 1 2021 ditunda karena PPKM. Selain berdampak pada manajerial klub, tim juga merasakan langsung dampak nyatanya.

Padahal, tim sudah berkomitmen penuh menatap kompetisi sampai-sampai memutuskan tidak libur selama PPKM berlangsung.

“Ya, memang ketidakjelasan membuat mood pemain naik turun, tapi kami harus memberikan pemahaman terhadap pemain,” cerita pelatih Aji Santoso.

Aji Santoso pun beberapa kali harus memutar otak untuk membuat persiapan tim tetap on the track.

Salah satu siasat yang dilakukan adalah memberikan selingan fun games dan juga menghadirkan kompetisi melalui internal game. Selain itu, dia juga rutin melakukan variasi-variasi latihan untuk mengusir rasa jenuh.

Namun, kisah itu sudah berlalu karena terpenting kini Liga 1 2021-2022 sudah bergulir kembali. Tiga laga selesai dilalui dan laga-laga lainnya akan segera menanti untuk dijalani.

Sementara, itu presiden klub Azrul Ananda ikut memberikan perhatian terhadap penerapan protokol kesehatan selama Liga 1 bergulir.

Orang nomor satu di Persebaya Surabaya itu berharap penerapan protokol kesehatan dikawal langsung penuh ketegasan tanpa ada tebang pilih.

Sebab, kompetisi masih berjalan diatas benang tipis antara risiko pandemi yang incar.

“Saya berharap nanti prokes dijalankan fair ke semua tim. Sekali lagi belum tentu nanti dan jangan berharap 100 persen normal,” tutur pria kelahiran Samarinda.

“Nomor 1 tetap kesehatan dan keselamatan. Jangan memaksakan,” imbuhnya.

Untuk itu, Azrul Ananda memastikan sendiri kesiapan protokol kesehatan tim Persebaya Surabaya.

Bahkan, dia berani membandingkan kesiapan protokol kesehatan Persebaya Surabaya dengan tim lainnya.

Meski demikian, dia menyongsong kompetisi dengan realistis. Kepada tim, dirinya berpesan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan di atas segalanya.

Mengenai target akhir bisa dicapai bersama kemudian.

“Saya tegaskan, saya tidak tega menuntut coach sesuatu yang tidak mungkin. Karena situasinya memang tidak normal.”

“Jangan-jangan nanti (tim) sudah bagus, separuh tim tidak bisa main. Itu di luar kendali kita,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/01/13000018/penantian-penuh-lika-liku-presiden-persebaya-ingin-keselamatan-tetap-prioritas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke