Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Empoli Usai Bikin Kejutan di Markas Juventus: Ini Bisa Diceritakan ke Cucu-cucu!

Dalam rangkaian pekan kedua Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022, Empoli yang berstatus tim promosi langsung dijadwalkan bertamu ke markas Juventus, Stadion Allianz.

Laga Juventus vs Empoli itu kemudian berlangsung pada Minggu (29/8/2021) dini hari WIB.

Bagi Empoli, laga tandang melawan klub sekelas Juventus tentu menjadi rintangan berat.

Setelah melihat rekor pertemuan kedua tim, Empoli pun layak disebut sebagai tim yang tak diunggulkan.

Mereka sudah menelan 11 kekalahan dan satu kali imbang dari 12 laga tandang kontra Juventus di pentas Liga Italia.

Wajar jika Empoli diprediksi menelan kekelahannya yang ke-12 di markas Juventus kala dijadwalkan bertamu ke Stadion Allianz pada pekan kedua Serie A 2021-2022.

Namun, kejutan terjadi. Di bawah asuhan Aurelio Andreazzoli, Empoli yang bahkan datang dengan status tim promosi sukses mencuri kemenangan pertama di markas Juventus.

Empoli mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang dari pemain 29 tahun jebolan akademi AC Milan, Leonardo Mancuso, pada menit ke-21.

Dalam sejarah pertemuan di Liga Italia, ini adalah kemenangan tandang pertama Empoli atas Juventus sejak 1987.

Selain itu, Empoli juga berhasil mencetak gol tandang melawan Juventus untuk kali pertama sejak Januari 2006.

Terkait pencapaian itu, Aurelio Andreazzoli selaku pelatih mengatakan bahwa Empoli akan menjadi tim yang sanggup bersaing di kasta tertinggi Liga Italia.

"Ini mungkin bersejarah, tetapi yang lebih penting bagi saya adalah mendapat tiga poin. Jelas, kemenangan di stadion ini (markas Juventus) membuatnya terasa lebih berharga," kata Andreazzoli, dikutip dari Football Italia.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa itu (bersaing di Liga Italia) bisa dilakukan. Sekarang mereka telah menyadari itu. Kita semua sama, kita punya dua kaki dan dua tangan," ujar Andreazzoli.

"Itu bisa dilakukan dan keyakinan itulah yang kami bawa pulang malam ini, begitu juga dengan tiga poin," tutur Andreazzoli menegaskan.

Setelah itu, Andreazzoli mengutarakan pernyataan menarik. Dia menyebut kemenangan atas Juventus adalah sesuatu yang bisa diceritakan kepada cucu-cucu.

"Saya mengatakan bahwa ini adalah malam yang bisa kami ceritakan kepada cucu-cucu kami. Bahkan, bukan hanya soal hasil, tetapi penampilan hebat saat melawan para juara itu," ucap Andreazzoli.

"Saya bilang, jangan lewatkan kesempatan ini. Ini adalah hadiah untuk diri kita sendiri," kata mantan pelatih teknik dan caretaker AS Roma tersebut.

Kemenangan tandang atas Juventus membuat Empoli mengantongi tiga poin dari dua pertandingan.

Mereka kini menduduki peringkat ke-11 klasemen Liga Italia, sedangkan Juventus tertahan di urutan ke-13 dengan koleksi satu poin.

Pada pekan sebelumnya, Juventus juga gagal meraih kemenangan. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri itu bermain imbang 2-2 di markas Udinese.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/29/10463288/pelatih-empoli-usai-bikin-kejutan-di-markas-juventus-ini-bisa-diceritakan-ke

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke