Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Kalau Persib Tak Juara Rasanya Keterlaluan"

Umuh mengatakan, Persib memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk memenangi persaingan juara di kompetisi musim ini.

Tidak hanya itu, skuad Maung Bandung pun dihuni oleh banyak pemain berkualitas sekaliber Ezra Walian, Marc Anthony Klok, Nick Kuipers, hingga Wander Luiz.

Menurut Umuh, rasanya keterlaluan bila Persib sampai gagal meraih gelar juara Liga 1 2021.

"Kami bersyukur ada banyak pemain berkualitas tim. Anggap kami punya delapan pemain asing (empat asing dan empat naturalisasi)," kata Umuh kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

"Ini luar biasa, klub lain belum tentu. Kalau kami tidak juara, rasanya keterlaluan karena pemain sudah bagus," kata dia.

Dalam merealisasikan target juara, Umuh menegaskan, manajemen berkomitmen untuk semaksimal mungkin mendukung perjalanan Persib mengarungi Liga 1 2021.

Sosok yang pernah menjabat sebagai manajer Persib selama lebih dari satu dekade itu menyebut, para pemain tidak boleh ragu untuk berjuang membawa Maung Bandung meraih gelar juara di kompetisi musim ini.

"Ini untuk kebersamaan menyatukan pemain agar lebih kompak, ini bagus. Pemain jangan ragu, harus berpikir tim bagus, dan bisa menang lalu juara. Kami manajemen akan terus mendukung perjalanan tim ini," tutur Umuh.

Lebih lanjut, Umuh juga bersyukur karena kompetisi sepak bola profesional Indonesia bisa kembali bergulir.

Seperti diketahui, pemerintah dan kepolisian sudah memberikan lampu hijau untuk diselenggarakannya Liga 1 2021 pada 27 Agustus.

Umuh mengatakan, itu adalah kabar gembira untuk seluruh publik sepak bola Indonesia. Sebab, sudah lebih dari setahun kompetisi mengalami vakum karena pandemi Covid-19.

"Ini suatu kebahagiaan buat kami semua karena kompetisi sudah boleh digelar. Ini yang ditunggu-tunggu semoga tidak ada perubahan, 27 Agustus diresmikan, kita akan lebih baik," ucap Umuh.

Umuh berharap, penyelenggaran Liga 1 2021 bisa berjalan aman, tertib, dan lancar. Dia juga berharap agar kompetisi sepak bola Indonesia tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang kena Covid-19 dan kondisi terus membaik. Tetap harus mengikuti aturan dan prokes yang utama," tutur Umuh.

Kepada para suporter, khususnya bobotoh, Umuh mengimbau agar bisa menjaga momentum kembalinya kompetisi sepak bola Indonesia.

Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengikuti aturan untuk tidak datang ke stadion saat pertandingan digelar, juga tidak menggelar kegiatan nonton bareng yang berpotensi mengundang atensi massa dalam jumlah besar.

Umuh mengatakan, kepercayaan yang diberikan pemerintah dan kepolisian harus dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, Umuh pun meminta peran serta dukungan seluruh elemen sepak bola di Indonesia, khususnya suporter, dalam menjaga momentum tersebut.

"Tetap menonton di rumah. Jangan memaksakan karena kalau nekat nanti akan rugi Persib-nya. Namun, saya yakin bobotoh mengerti dan dewasa," ucap Umuh.

"Insya Allah kalau kondisi sudah normal lagi, kita semua bisa kembali menonton di stadion, berkumpul dan mendukung Persib bersama-sama," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/26/17000078/kalau-persib-tak-juara-rasanya-keterlaluan

Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke