Masih Tunggu Jadwal Tanding, Persib Siap Main Kapan Saja

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal pertandingan pekan pertama Liga 1 2021. Memang belum semua jadwal dipublikasikan, baru tiga pertandingan awal yang dirilis PT LIB ke publik.

Ketiga laga tersebut antara lain partai pembuka Liga 1 2021 Bali United vs Persik Kediri pada 27 Agustus kemudian ada duel Persipura Jayapura vs Persita Tangerang pada 28 Agustus.

Jadwal terakhir yang sudah keluar adalah pertandingan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh pada 29 Agustus.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan dirinya masih menunggu jadwal Maung Bandung begitu pula dengan lawan yang akan dihadapi.

"Belum, pengumuman jadwal untuk Persib. Jadi kami semua menantikan ini," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

Pelatih asal Belanda itu menegaskan, Persib siap main kapan pun. Meski masa persiapan jauh dari ideal, Alberts menganggap kebanyakan tim juga mengalami kendala sama dengan Persib.

Sehingga, semua kesebelasan harus siap bertanding kapanpun.

Sebab, yang paling penting saat ini, kompetisi bisa kembali bergulir, dan semua pemain bisa kembali merumput setelah 17 bulan lamanya menganggur lantaran penghentian kompetisi sejak Maret 2020.

"Semua tim harus siap dengan caranya masing-masing. Paling penting adalah liga bisa dimulai dan tim akan dalam kondisi siap seiring berjalannya liga itu sendiri," ungkap Alberts.

"Kalian tahu latar belakangnya kenapa? Jadi kami harus memulainya (bermain di liga) dan itu yang paling penting," imbuh dia.

Ditanya mengenai kesiapan tim, Alberts berharap bisa segera menggelar sesi latihan tim secara penuh.

Sejauh ini, Maung Bandung memang sudah mulai berlatih secara tim di Stadion GBLA.

Hanya saja, sesi latihan masih diikuti sebagian pemain. Sebab, Persib hanya bisa menggelar latihan tim kelompok kecil dengan empat hingga lima pemain di lapangan.

"Kita lihat apa yang terjadi di PPKM level 3 ini, mungkin kami diperbolehkan untuk berlatih di grup  lebih besar. Sejauh ini pemain hanya berlatih di grup kecil, sekitar 4-5 pemain dalam satu kesempatan," tutur Alberts.

Melihat perkembangan terkait Covid-19 di Indonesia, Alberts melihat terjadi penurunan signifikan. Pemerintah pun sudah menurunkan level PPKM dari level 4 menjadi level 3 di beberapa daerah, termasuk Bandung.

Alberts berharap besar penurunan level tersebut berdampak pula pada Persib agar bisa segera menggelar sesi latihan tim secara penuh.

"Saya membaca berita, Bandung masuk ke level 3 dan mungkin kami punya kesempatan (berlatih bersama dalam grup besar)," ucap Alberts.

"Memang PPKM diperpanjang sekitar sepekan, tapi levelnya menurun menjadi level 3, jadi mungkin itu memberi kami lebih banyak opsi," sambung dia.