Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga 1 2021 Bergulir, Buah Kesabaran dan Rasa Syukur Otavio Dutra

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabar dan bersyukur, jadi kunci utama bek naturalisasi Persija, Otavio Dutra, dalam menghadapi berbagai tantangan yang disuguhkan selama pandemi.

Dia berusaha memetik hikmah dibalik semua musibah dengan melihat dengan sudut pandang yang berbeda untuk tetap positif.

Otavio Dutra mengakui selama pandemi tidak memiliki banyak kegiatan. Keputusannya untuk tetap berada di Jakarta, area dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi, membuatnya ekstra hati-hati dalam berkegiatan.

“Saat pandemi saya di rumah Jakarta saja, bersama dengan keluarga dan latihan setiap hari,” ujar pemain berusia 38 tahun kepada Kompas.com.

Otavio Dutra mengakui masalah-masalah yang ditimbulkan pandemi ini sangat luar biasa.

Diawali dari penghentian Liga 1 2020 dan tarik ulur dari federasi menciptakan efek domino yang menguras emosi dan tenaganya.

Pemotongan gaji besar-besaran sebagai kebijakan penghentian Liga 1 2020 menjadi masalah baru yang memberikan dampak instan kepada keluarga kecilnya. Sebab, ada dapur yang harus dijaga agar tetap mengepul setiap harinya.

“Kesulitan banyak mulai dari mental down, masalah finansial karena tidak ada liga dan klub juga banyak kesulitan. Jadi harus ada pemotongan kontrak 75 persen, jadi hanya dibayar 25 persen setiap bulannya,” katanya menambahkan.

Akan tetapi pemain kelahiran Brasil tersebut selalu berusaha melihat dari sudut pandang yang berbeda. Itu membuatnya tetap bersyukur di semua situasi.

“Tapi, ternyata ada banyak klub lain yang 10 persen pemain tidak dapat (kurang dari 10 persen). Jadi saya bersyukur kepada Tuhan ternyata masih lebih baik,” tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Tak mau terkurung dalam keadaan, Otavio Dutra berusaha menjauhkan diri dari pikiran negatif. Pola pikir tersebut membuatnya menemukan banyak hikmah di tengah kondisi yang ada.

Salah satunya, penghentian kompetisi memberikan waktu kepadanya untuk mendekatkan diri dengan keluarga dan orang terdekat. Sebuah kemewahan yang belum pernah dirasakan sebelumnya saat masih sibuk dengan padatnya jadwal kompetisi.

Waktu yang ada dimanfaatkan untuk membayar masa-masa yang hilang bersama keluarganya. Serta mempererat komunikasi dan chemistry sebagai sebuah keluarga.

“Kalau saya cara mengatasi kumpul bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ya, saat ini memberi banyak waktu untuk mereka,” ucap Dutra yang pernah berkesempatan membela timnas Indonesia.

“Kemarin-kemarin saya juga sibuk dengan tim, jadi saya nikmati di rumah kumpul keluarga dan teman saling support,” ujarnya lagi.

Selain itu, banyaknya waktu luang membuatnya mendapatkan kesempatan untuk menyapa pendukungnya di media sosial. Otavio Dutra mengajak pendukungnya berinteraksi dengan melakukan live bersama di Instagram dan tanya jawab seputar sepak bola.

Dia tak menyangka aktivitas sederhana tersebut ternyata mendapatkan respons yang sangat besar dari pendukungnya. Dutra pun memiliki kesempatan untuk saling menguatkan sesama.

Dutra senang karena bisa berbagi pengalaman, sehingga tidak hanya sekadar menghibur dan menguatkan, namun juga sarana berbagi ilmu.

“Karena tidak bisa keluar saya berkomunikasi dengan teman-teman melalui live Instagram. Ya, saya bisa sambil berbagi cerita bersama teman-teman online saya,” ujar mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Kini, Otavio Dutra siap memetik buah kesabaran yang ditanam. Liga 1 2021-2022 sudah di depan mata dan menjadi akhir penantian selama satu tahun mati surinya kompetisi.

“Persiapan sudah biasa, latihan setiap hari dan tetap berdoa supaya liga mulai dengan kondisi apa pun, yang penting liga mulai.”

"Karena sudah satu tahun tujuh bulan liga tidak jalan, itu waktu yang banyak buat pemain bola yang hanya bisa bermain maksimal 15 tahun,” tutur suami dari Tatiane Dutra itu mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/23/20400048/liga-1-2021-bergulir-buah-kesabaran-dan-rasa-syukur-otavio-dutra

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke