Tak Mau Kecolongan, Persipura Batasi Interaksi Eksternal

BATU, KOMPAS.com - Persipura Jayapura benar-benar memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam menyongsong Liga 1 2021-2022.

Tak mau kecolongan menjelang kompetisi, tim memutuskan untuk menggelar persiapan terisolasi.

Saat ini, Persipura tengah menjalani pemusatan latihan di kawasan Agrowisata Kota Batu, Jawa Timur.

Pemusatan latihan digelar di tempat eksklusif dengan akses keluar masuk terbatas.

Semua dilakukan untuk menjaga kondisi tim Mutiara HItam tetap steril sampai kompetisi berjalan.

Karena alasan sama, tim asuhan pelatih Jacksen F. Tiago memutuskan untuk tidak menjalani laga coba selama masa persiapan kompetisi.

Mereka tidak berani mengambil resiko apalagi Liga 1 sudah di depan mata.

“Baiknya kita waspada dengan tidak berhubungan dengan oknum di luar,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

“Di antara kita saja kemungkinan terkontaminasi itu ada. Apalagi, jika kita buka pintu dengan melakukan uji coba melawan klub-klub lain yang kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan mereka,” imbuhnya.

Sebagai solusi, Jacksen F Tiago menggelar pertandingan internal dengan stimulus hadiah menarik atau hukuman untuk meningkatkan semangat berkompetisi.

Hal ini dilakukan agar para pemain tetap memberikan penampilan terbaik walau melawan rekan setimnya sendiri.

Jacksen merasa siasat tersebut cukup efektif bagi Persipura Jayapura. Evaluasi performa tim bisa diselesaikan sambil kompetisi berjalan.

“Saya rasa ada beberapa klub yang melakukan uji coba. Namun, perbedaan mereka tidak akan terlalu jauh dan kita bisa sedikit demi sedikit mengejar (perbedaan tersebut) saat kompetisi berjalan.”

“Frekuensi pertandingan padat dan ada waktu pas bagi kami untuk menemukan performa yang terbaik. karena itu saya tidak mau mengambil resiko untuk uji coba,” imbuhnya.

Selain itu, program peningkatan chemistry antarpemain pun ikut mengalami perubahan karena kebijakan tim.

Biasanya, selama pemusatan latihan ada semacam kegiatan outbound untuk menambah kedekatan antarpemain.

Kini, aktivitas kebersamaan itu diganti dengan kegiatan lain yang dilaksanakan di area pemusatan latihan dan dikemas secara tetap menyenangkan dan mendekatkan pemain.

“Kemarin kami mengadakan acara barbeque. Sebenarnya, kami punya banyak kegiatan di antara kita, kegiatan 17 Agustus kemarin. Itu dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh tapi saya rasa tidak ada masalah anak-anak ini dalam kondisi yang cukup baik,” tandasnya.