Arema FC Gerak Cepat Tindak Lanjuti Surat Rekomendasi BNPB

Gerak cepat ini menjadi bentuk apresiasi Arema FC terhadap restu yang diberikan BNPB untuk kebangkitan sepak bola nasional.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito, tersebut terdapat tiga butir poin yang diberikan.

Poin pertama berisi restu pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 tertanggal tertanggal 27 Agustus 2021 sampai 30 April 2022.

Poin kedua berisi imbauan untuk menyelenggarakan kompetisi dengan mematuhi protokol-protokol kesehatan, yaitu wajib vaksin dua tahap, wajib melakukan tes antigen sehari sebelum kegiatan, menerapkan 3M, serta melaksanakan pertandingan tanpa penonton.

Untuk poin kedua, hal itu sudah berusaha dipenuhi Arema FC sejak jauh-jauh hari.

Namun, manajemen akan kembali melakukan evaluasi untuk melaksanakannya lebih baik lagi.

"Kami menyambut baik rekomendasi BNPB yang keluar dan kami sudah beberapa kali melakukan beberapa kali simulasi seperti yang direkomendasikan BNPB," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Tentunya rekomendasi BNPB ini akan segera kami laksanakan, baik mematuhi protokol kesehatan, vaksinasi total tidak hanya sekedar pemain, tetapi seluruh ofisial," ujarnya.

Sementara itu, di poin ketiga, BNPB mengimbau adanya koordinasi dengan stakeholder penanggung jawab Covid-19 di daerah untuk setiap pelaksanaan pertandingan.

Imbauan ini pun segera ditindaklanjuti Arema FC dengan agenda koordinasi dengan pihak terkait.

"Termasuik kami juga harus berkoordinasi dengan Satgas Covid daerah," kata Sudarmaji.

"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan sosialisasi rekomendasi BNPB ini kepada forkopimda wilayah Malang Raya," katanya.

Sudarmaji berharap surat rekomendasi BNPB ini menjadi kepingan puzzle terakhir membangkitkan kembali sepak bola nasional.

Arema FC pun menegaskan siap menjaga kepercayaan yang diberikan.

"Semoga rekomendasi BNPB Ini bisa membuka semua peluang kepada semua klub Liga 1 untuk bisa mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan, termasuk kami sangat berkeinginan berlatih sepak bola untuk mempersiapkan kompetisi yang akan datang," ujarnya.

"Sekali lagi kami patuh pada protokol kesehatan, kami patuh pada rekomendasi BNPB, dan siap menjalankannya secara disiplin," katanya.