Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

EKSKLUSIF, Legenda Dortmund Patrick Owomoyela Cerita Momen Signal Iduna Park Kebanjiran

Patrick Owomoyela menceritakan momen itu ketika berbicara dalam acara media visit virtual bersama sejumlah media terpilih pada Senin (16/8/2021) malam WIB.

KOMPAS.com menjadi salah satu media Indonesia yang mendapat kesempatan eksklusif untuk berbincang dengan Patrick Owomoyela dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Patrick Owomoyela yang mewakili Borussia Dortmund memperkenalkan beberapa bagian ikonik di Stadion Signal Iduna Park.

Pertama, dia memamerkan sebuat poster raksasa yang terpajang di sebuah ruangan.

Poster tersebut memuat gambar para pahlawam masa lalu Borussia Dortmund saat mengangkat trofi juara.

Dari sederet pemain yang terpampang, ada Wolfgang Paul, bek andalan Borussia Dortmund pada era 1960 sampai 1970-an.

Wolfgang Paul tampak sedang mengangkat trofi Piala Winners Eropa 1966 yang diraih setelah mengalahkan Liverpool pada partai puncak di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia.

Melalui capaian tersebut, Dortmund menjadi klub asal Jerman pertama yang menjuarai Piala Winners Eropa.

Setelah memamerkan poster raksasa yang memuat sejarah prestasi Dortmund, Patrick Owomoyela beranjak ke ruang ganti pemain.

Patrick Owomoyela menyebut ruang ganti pemain adalah tempat para pejuang Dortmund bertukar cerita, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Di ruang ganti itu juga lah para pemain meratapi kekalahan dan merayakan kemenangan.

Selanjutnya, Patrick Owomoyela memasuki terowongan pemain yang langsung terhubung ke area lapangan.

Terowongan ini juga menjadi salah satu bagian ikonik di Stadion Signal Iduna Park.

Suasana gelap dengan lampu kuning yang tak bergitu terang mencerminkan identitas Borussia Dortmund.

Patrick Owomoyela menyebut hal itu bisa membantu para pemain meningkatkan fokus menjelang pertandingan.

"Ini membuat Anda fokus, membuat Anda menyadari bahwa sudah waktunya menjadi serius," kata Patrick Owomoyela.

"Ada energi yang sangat intens terasa di terowongan ini. Anda bisa mendengar suara 80.000 penonton saat berjalan di terowongan ini. Terowongan ini, warna yang ada di sini, suara yang terdengar, benar-benar berbeda dari stadion lain," ujar mantan bek kanan timnas Jerman tersebut.

Setelah berkata demikian, Patrick Owomoyela menjawab pertanyaan dari KOMPAS.com, yakni terkait momen spesial yang pernah ia rasakan di terowongan pemain Signal Iduna Park.

Ketika pertanyaan itu muncul, Patrick Owomoyela langsung teringat salah satu momen.

Dia bercerita bahwa Stadion Signal Iduna Park pernah dilanda banjir karena hujan badai saat hendak menggelar laga uji coba melawan Juventus pada 2008.

Bagi Patrick Owomoyela, itu merupakan tahun pertamanya berseragam Borussia Dortmund setelah pada tiga musim sebelumnya bermain untuk Werder Bremen.

Namun, saat hendak diperkenalkan bersama skuad Borussia Dortmund untuk musim 2008-2009, Patrick Owomoyela justru menjadi salah satu saksi ketika Stadion Signal Iduna Park dilanda banjir.

Berdasarkan kesaksian Patrick Owomoyela, banjir di stadion masuk hingga ke terowongan pemain.

"Pada tahun pertama, saat pertama kali saya bermain bersama Dortmund, ada pertandingan yang seharusnya terjadi melawan Juventus," ucap Patrick Owomoyela.

"Itu adalah laga pramusim, momen pembukaan stadion untuk mempresentasikan skuad baru, tetapi saat itu hujan badai datang dan terowongan banjir, benar-benar banjir," ungkap Patrick Owomoyela.

"Jelas, saya ada di sana ketika itu dan harus melihat terowongan kami kebanjiran," tutur Patrick Owomoyela.

Patrick Owomoyela mungkin terkejut ketika melihat dan merasakan langsung momen ketiga Signal Iduna Park dilanda banjir.

Akan tetapi, hal yang lebih mengejutkan terjadi tak lama setelah itu, ketika Patrick Owomoyela dkk mengetahui bahwa pertandingan bisa digelar pada keesokan harinya.

Patrick Owomoyela tampak terpukau dengan sistem drainase dan upaya yang dilakukan para staf di Stadion Signal Iduna Park ketika itu.

"Namun, besoknya kami diperbolehkan untuk memainkan laga itu. Jadi, mungkin sesuatu yang terbangun di stadion membuat airnya surut dan mungkin ada upaya dari para staf juga," ujar Patrick Owomoyela.

"Itu menjadi hal yang paling menarik, jika Anda tahu semua yang terbangun di sana dan Anda merasakan ketika kaki Anda terendam air, tetapi tetap bisa bermain keesokan harinya, itu gila," tutur Patrick Owomoyela menjelaskan.

Setelah menceritakan momen tersebut, Patrick Owomoyela melanjutkan tur stadion ke area lapangan dan bench pemain.

Tak lupa, Patrick Owomoyela juga menunjukkan tribun penonton, di mana para suporter Borussia Dortmund berdiri dan membentuk barisan yang dikenal dengan sebutan Yellow Wall.

Ini juga menjadi salah satu bagian paling ikonik di Stadion Signal Iduna Park.

Adapun Stadion Signal Iduna Park merupakan stadion terbesar di Jerman, dengan kapasitas 81.365 penonton.

Ini menjadikan Stadion Signal Iduna Park sebagai salah satu yang termegah di Benua Eropa.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/17/16342938/eksklusif-legenda-dortmund-patrick-owomoyela-cerita-momen-signal-iduna-park

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke