Hidup Tanpa Messi, Barcelona Pamer Pendekatan Bermain Baru

KOMPAS.com - Barcelona mencoba melanjutkan hidup selepas kepergian Lionel Messi ke PSG. Blaugrana memamerkan cara baru mereka dalam bermain pada laga melawan Real Sociedad.

Era Barcelona tanpa Lionel Messi resmi dimulai. Laga pekan perdana LaLiga 2021-2022 kontra Real Sociedad di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) dini hari WIB adalah kesempatan pertama Barca mentas dalam laga resmi usai Messi pergi.

Partai Barcelona vs Real Sociedad berakhir menyenangkan buat publik Camp Nou. Barca menang dengan skor 4-2.

Gol-gol kemenangan Blaugrana, julukan Barcelona, dibukukan oleh Gerard Pique (menit ke-19), Martin Braithwaite (45+2’, 59’), dan Sergi Roberto (90+1’).

Sementara itu, dua gol balasan Real Sociedad muncul via upaya Julen Lobete (82’) dan tendangan bebas indah Mikel Oyarzabal (85’).

Kemenangan atas Sociedad layak menumbuhkan optimisme di kubu Barcelona.

Paling tidak, anak asuh Ronald Koeman mulai bisa melanjutkan hidup selepas kepergian sang megabintang sekaligus legenda hidup, Messi, ke PSG.

Landasan optimisme Barcelona bukan cuma dari segi hasil, tapi juga gaya bermain.

Menurut media olahraga Spanyol, Marca, Barcelona telah menampilkan rencana permainan yang jelas dalam duel melawan Sociedad.

Jika di masa lalu Barcelona punya seorang pemain bernomor 10 yang bisa mengubah hasil, kali ini tim kebanggaan publik Catalunya benar-benar mengandalkan kerja 10 personel.

Kolektivitas menjadi kata kunci.

“Pedoman untuk hidup dan menang tanpa Messi datang melalui kerja kolektif dalam fase defensif, didukung oleh solidaritas bersama dari 10 pemain yang berlari,” tulis Marca memberikan ulasan permainan Barcelona.

Gol kedua Barcelona yang dicetak Braithwaite menggambarkan secara gamblang pendekatan terencana tim.

Pressing intens, yakni kesuksesan Eric Garcia menyerobot bola dari kaki Adnan Januzaj, berujung dengan sundulan Braithwaite yang bersarang ke gawang Sociedad.

Pelatih Sociedad, Imanol Alguacil, sampai angkat topi dengan kualitas dan kolektivitas pressing Barcelona.

“Dengan atau tanpa Messi, mereka bagus. Jika mereka terus melakukan pressing dengan 10 pemain, akan sangat sedikit tim yang akan memetik kemenangan di sini.”

“Mereka adalah tim tangguh, menunjukkan sikap yang bagus. Jadi, seperti inilah Anda harus bermain. Jika Barcelona terus melakukan apa yang mereka tampilkan hari ini, mereka akan dekat dengan gelar juara LaLiga,” tutur Imanol Alguacil seperti dilansir Marca.

Barcelona masih terus bermain dengan garis pertahanan tinggi. Melansir data rata-rata posisi pemain dari Marca, hanya ada tiga pilar Barcelona yang menghabiskan sebagian besar waktu bermain di wilayah permainan sendiri.

Tanpa menghitung Neto sebagai kiper, tiga orang itu adalah Eric Garcia, Gerard Pique, dan Sergio Busquets.

“Kami sadar bahwa tim bagus dalam penguasaan bola, namun kami juga bekerja dengan saat baik soal melakukan pressing dan kami harus terus melakukannya melawan semua tim,” kata Ronald Koeman.

Kendati mengaku lebih suka jika memiliki Messi di dalam tim, Koeman merasa bahwa solusi tetap harus ditemukan.

“Permainan kami mungkin lebih kolektif dari sebelumnya. Tentu, kami tak punya pemain yang bisa sendirian menentukan hasil. Tim ini lebih kolektif,” tutur Koeman.