Hal itu disebabkan menipisnya stok pemain di posisi tersebut setelah cedera tak terduga yang didapatkan Koko Ari Araya.
Pada awal musim 2021 ini, Persebaya Surabaya sebenarnya memiliki tiga fullback kanan, yakni Abu Rizal Maulana, Koko Ari Araya, dan Rizky Wahyu Satria.
Namun, pada pertengahan Piala Menpora 2021, Aburizal pamit bergabung ke Sriwijaya FC karena kalah bersaing dengan Koko Ari.
Sementara itu, Koko Ari secara tidak terduga mengalami cedera ACL saat menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab.
Dia dipastikan menepi lama setelah naik meja operasi untuk memulihkan cederanya.
Dengan demikian, posisi bek kanan hanya menyisakan Rizky Wahyu Satria.
Aji Santoso sebenarnya punya opsi untuk membeli pemain baru. Namun, dengan waktu yang tersisa dan kondisi saat ini, opsi untuk memaksimalkan pemain yang ada terlihat lebih realistis.
Untuk mengatasi krisis tersebut, Aji sedang mencoba menarik M Rizky Ridho dari garis belakang untuk mem-back-up tugas Rizky Wahyu Satria.
"Iya kami memang krisis bek kanan dan tidak adanya Koko yang lagi pemulihan cedera tentu saya harus mengisi ruang yang kosong. Makanya, harus ada alternatif di situ," ujar pelatih berusia 51 tahun.
"Ada Ridho saya coba, lalu ada Rizky, walaupun Ridho memang harus adaptasi enggak mungkin cepat penyesuaiannya," katanya.
Di sisi lain, selain dua pemain tersebut, Mokhamad Syaifudin juga bisa menjadi menjadi opsi menarik.
Terlebih lagi, mantan bek PSS Sleman tersebut cukup baik menjalankan tugas di sektor kanan pertahanan pada Piala Menpora 2021 lalu.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/15/13000028/persebaya-krisis-bek-kanan-aji-santoso-utak-atik-posisi-pemain