Lionel Messi resmi meninggalkan Barcelona setelah dipastikan tak bisa melanjutkan kerja sama dengan klub yang merekrutnya sejak usia 13 tahun tersebut.
Adapun kontrak terakhir Lionel Messi bersama Barcelona telah habis pada akhir Juni 2021.
Lionel Messi dan Barcelona sejatinya dilaporkan telah sepakat untuk menandatangani kontrak baru.
Messi bahkan disebut rela gajinya terpangkas hingga 50 persen demi bisa bertahan di Barcelona yang tengah dilanda masalah finansial.
Di samping itu, juga terdapat regulasi LaLiga terkait pembatasan gaji yang kemudian menghambat penandatanganan kontrak baru antara Messi dan Barcelona.
Setelah menemui jalan buntu, Barcelona mengumumkan akhir kerja sama dengan Messi.
Pengumuman itu terasa mengejutkan bagi sebagian besar pihak, tetapi tak dapat dihindari hingga Messi pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona dan melanjutkan karier di klub lain.
Kini, Messi telah resmi bergabung dengan klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Dia pun sudah mulai berlatih dengan skuad PSG untuk menatap musim 2021-2022.
Hal serupa juga tengah dilakukan skuad Barcelona yang akan memulai perjuangan di pentas LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2021-2022, dengan bersua Real Sociedad, pada Senin (16/8/2021) dini hari WIB.
Menjelang laga tersebut, Ronald Koeman tak ingin Barcelona terbelenggu situasi kepergian Messi.
Ronald Koeman menyebut Barcelona harus segera fokus dalam menatap musim baru.
"Kami harus memahami bahwa selalu ada akhir bagi seorang pemain. Anda harus menutup buku karena sekarang kami harus fokus pada musim baru," kata Koeman, dikutip dari Goal.
"Kami memiliki pemain baru dan kami harus bergerak maju, dan kami punya waktu untuk itu," ujar Koeman.
"Kami memiliki pemain muda di skuad, dan itu juga berguna untuk masa depan. Kami sedang membangun masa depan klub ini, dan sangat penting untuk fokus pada hal ini dan tidak terganggu oleh apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir," tutur Koeman.
Kendati ingin Barcelona terlepas dari belenggu kepergian Messi, Ronald Koeman tak memungkiri bahwa skuad asuhannya akan menemui kesulitan.
Koeman mengungkapkan bahwa Barcelona bakal merasakan kesulitan dalam hal mencetak gol karena baru saja kehilangan Messi yang merupakan salah satu penyumbang gol terbanyak.
Pada Liga Spanyol musim 2020-2021, Lionel Messi berkontribusi lewat torehan 30 gol atau setara 35,29 persen dari total gol Barcelona (85).
Lewat catatan itu, Ronald Koeman menyadari betapa besarnya kontribusi Messi di balik kesuburan Barcelona, bahkan bukan hanya untuk musim 2020-2021, tetapi juga berlaku pada musim-musim sebelumnya.
"Tentu saja kami akan memiliki lebih banyak kesulitan untuk mencetak gol. Messi mencetak 30 gol pada musim lalu," ujar Koeman.
Dalam upaya mengatasi kesulitan tersebut, Ronald Koeman mengajak para pemain untuk lebih bersemangat.
"Jadi, pemain lain perlu membawa lebih banyak semangat dan mengambil langkah maju. Ini lebih tentang tim daripada individu," kata Koeman.
"Semua tidak selalu tentang satu pemain, Anda harus melakukannya bersama," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Selain itu, Koeman berharap agar pemain yang sedang cedera bisa segera pulih sehingga mampu menambah daya gedor Barcelona.
"Mudah-mudahan beberapa pemain yang cedera bisa segera pulih seperti Ansu Fati dan Philippe Coutinho," ujar Koeman.
"Dengan demikian, kami bisa memiliki skuad yang kuat. Kami akan bekerja lebih keras, kami akan berbuat lebih banyak untuk mencapai apa yang orang harapkan."
"Kami masih dalam masa transisi. Kami harus memahami bahwa awal musim ini akan sulit," tutur Ronald Koeman.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/14/06200008/messi-pergi-koeman-ungkap-kesulitan-yang-akan-dihadapi-barcelona