Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi Juara Premier League dari Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Chelsea Jadi Favorit

KOMPAS.com - Liga Inggris 2021-2022 sudah di depan mata. Kami pun bertanya ke para pengamat mengenai prediksi mereka soal musim depan.

Musim Premier League 201-2022 akan menjadi musim ke-30 kasta teratas sepak bola Inggris tersebut.

Kompetisi akan bergulir mulai 13 Agustus 2021 hingga 22 Mei 2022.

Manchester City merupakan juara bertahan setelah mereka mengoleksi gelar Premier League kelima mereka musim lalu.

Berikut adalah prediksi dari beberapa pengamat Tanah Air mengenai siapa yang akan menjadi juara, urutan empat besar, dan tim kejutan.

Para pengamat ini juga memberikan pilihan mereka tentang siapa pemain yang dianggap layak menjadi top skor dan pemain terbaik kompetisi.

Weshley Hutagalung, Pengamat Sepak Bola Senior

Juara: Chelsea

Top 4 (Urutan):
1. Chelsea
2. Man. City
3. Liverpool
4. Man. United

Tim Kejutan: Everton

Top Skor: Mohamad Salah (Liverpool)

Pemain Terbaik: N'Golo Kante (Chelsea)

Analisis memilih Chelsea sebagai juara:

Bukan karena Romelu Lukaku, melainkan karena taktik Thomas Tuchel cocok dengan skuat yang saat ini dimiliki, terutama di lini tengah lewat duet N’Golo Kante dan Jorginho.

Kematangan Mason Mount dan Christian Pulisic bakal kembali menjadi kunci keampuhan strategi Tuchel. Plus, Tuchel memulai musim ini sejak awal kompetisi.

Dex Glenniza, Box2Box Bola

Juara: Manchester City

Top 4 (urutan):
1. Man City
2. Chelsea
3. Man United
4. Liverpool

Tim kejutan: Aston Villa

Top Skor: Harry Kane, apalagi kalau jadi ke Man City

Pemain Terbaik: Phil Foden (Man City)

Alasan memilih Man City sebagai juara:

Duet Ruben Dias dan John Stones sudah nyetel. Ada Aymeric Laporte juga yang fit dari awal. Seperti yang sudah-sudah, defence win you title, kan. Pep Guardiola tinggal menyelesaikan "masalah" di lini depan—yang sebenarnya bukan "masalah" juga, sih.

Namun, kedatangan penyerang baru memang setidaknya akan membuat fan Man City tak khawatir. Musim lalu mereka hampir sempurna, kok. Mengingat Guardiola adalah control freak, Man City pasti akan melakukan banyak improvement di musim ini, baik di dalam maupun luar lapangan.

Alycia Evita, Presenter Olahraga

Juara: Chelsea

Top 4 (urutan):
1. Chelsea
2. Manchester city
3. Manchester united
4. Liverpool

Tim Kejutan: Chelsea

Top Skor: Romelu Lukaku (Chelsea)

Pemain Terbaik: Harry Kane (Spurs)

Alasan memilih Chelsea sebagai juara:

Di bawah asuhan thomas tuchel, Chelsea tampak berbeda. Bahkan, beberapa gelar langsung disabet, yaitu trofi Liga Champioms dan terbaru adalah Piala Super Eropa.

Kembalinya Romelu Lukaku yang baru meraih gelar Serie A bersama Inter Milan dan performanya yang panas dengan mencetak 30 gol dan 10 assist musim lalu tersebut merupakan angin segar untuk Chelsea.

Mereka bisa percaya diri bersaing mendapatkan gelar Premier League, apalagi jika Manchester City tidak berhasil mendapatkan Harry Kane sebagai pengganti Sergio Aguero.

Chelsea pun mencatatkan hasil positif di pramusim serta mental juara yang sudah terbentuk.

Gita Suwondo, Pengamat Sepak Bola Senior

Juara: Chelsea

Top 4 (urutan):
1. Chelsea
2. Manchester City
3. Liverpool
4. Manchester United

Tim Kejutan: Leicester City

Top Scorer: Harry Kane (Spurs)

Pemain Terbaik: Jorginho (Chelsea)

Analisis singkat kenapa memilih Chelsea sebagai juara:

Tuchel meneruskan kinerjanya yang sudah bagus di lini belakang musim lalu. Satu hal yang masih kurang dari musim lalu adalah the real number 9. Kini, dia udah punya sosok tersebut dengan kedatangan Romelu Lukaku.

Ian Tambunan, Editor BolaSport.com

Juara: Chelsea

Top 4:
1. Chelsea
2. Liverpool
3. Man City
4. Man United

Tim Kejutan: Aston Villa

Top Skor: Romelu Lukaku (Chelsea)

Pemain Terbaik: Romelu Lukaku (Chelsea)

Analisis singkat kenapa memilih Chelsea sebagai juara:

Sejak musim 2016-2017, tim yang juara Premier League minimal harus bisa mencetak 83 gol.

Chelsea memulainya pada 2017 dengan 85 gol, kemudian Manchester City juara Liga Inggris dua kali beruntun berkat 106 dan 95 gol.

Sama seperti Chelsea, Liverpool kembali mengukir 85 gol saat menguasai Liga Inggris pada 2020 dan Man City mendominasi Premier League pada 2021 dengan catatan 83 gol.

Kini Chelsea memiliki Romelu Lukaku yang dua musim terakhir bareng Inter Milan selalu menjadi top skor I Nerazzurri dengan 23 gol dan 24 gol di Liga Italia.

Lukaku juga sudah pernah menjalani musim tertajamnya di Liga Inggris dengan torehan 25 gol bareng Everton pada 2017.

Chelsea bisa memercayakan Lukaku mengukir sepertiga gol The Blues di Liga Inggris. Sisanya, seluruh pasukan Thomas Tuchel tinggal keroyokan buat melengkapi gol yang dibutuhkan.

Man City sekarang mempunyai ambisi utama juara Liga Champions, jadi fokus di Liga Inggris tentu akan terbagi. Biar adil, barter gelar saja antara Man City dan Chelsea pada musim 2021-2022.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/13/19094738/prediksi-juara-premier-league-dari-pengamat-sepak-bola-tanah-air-chelsea-jadi

Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke