Meski Fans Real Madrid, Nadal Sedih Lihat Messi dan Barcelona Pisah

KOMPAS.com - Petenis peraih 20 gelar Grand Slam, Rafael Nadal, ikut terpukul melihat kebersamaan Lionel Messi dan Barcelona berakhir.

Hal ini tentu sangat menarik mengingat Rafael Nadal dikenal sebagai salah satu pendukung rival Barcelona, Real Madrid.

Dalam keterangannya, Rafael Nadal secara tidak langsung mengesampingkan fakta bahwa dirinya adalah fans Real Madrid.

Kesedihan Rafael Nadal kali ini didasari oleh kecintaannya terhadap sepak bola secara umum.

Menurut Rafael Nadal, sepak bola Spanyol telah kehilangan salah satu talenta terbaik setelah Lionel Messi dipastikan meninggalkan Barcelona.

"Sebagai penggemar sepak bola, kehilangan bintang seperti Lionel Messi tentu berita yang menyedihkan," kata Rafael Nadal dikutip dari situs Mundo Deportivo.

"Penggemar sepak bola khususnya orang Spanyol kini tidak bisa lagi melihat aksi Lionel Messi setiap pekan," tutur Rafael Nadal menambahkan.

Barcelona secara resmi mengumumkan tidak lagi bekerja sama dengan Lionel Messi pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Dalam keterangannya, pihak Barcelona menyatakan tidak bisa lagi mengontrak Lionel Messi karena terhalang oleh aturan pembatasan gaji LaLiga.

Barcelona dan Lionel Messi sebenarnya sangat ingin melanjutkan kerja sama.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menyatakan bahwa manajemen tim dan Lionel Messi sebenarnya sudah menyepakati kontrak baru berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.

Laporta juga menyebut Lionel Messi rela hanya dibayar dua tahun dalam kontrak barunya agar bisa bertahan di Barcelona.

Namun, kesepakatan itu pada akhirnya tidak berguna. Sebab, Barcelona tetap tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi akibat terhalang aturan LaLiga.

Hal itu kemudian dikonfirmasi langsung oleh Lionel Messi ketika menggelar konferensi pers di Stadion Camp Nou pada Minggu (8/8/2021) sore WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, Lionel Messi tidak hanya berpamitan melainkan juga sedikit menjelaskan penyebab kegagalan dirinya bertahan di Barcelona.

Lionel Messi dengan tegas mengaku sudah merelakan gajinya dipotong 50 persen agar bisa bertahan di Barcelona.

Namun, pengorbanan Lionel Messi itu tetap tidak bisa membuat dirinya bertahan di Barcelona.

Menanggapi polemik yang dihadapi Barcelona dan Lionel Messi, Rafael Nadal tidak bisa berkata banyak.

Sebab, kondisi ekonomi dunia saat ini masih terdampak pandemi virus corona dan belum pulih.

"Apa yang dihadapi Messi dan Barcelona sangat mungkin terjadi. Sudah jelas dunia sepak bola saat ini sedang menderita seperti sektor lain," ucap Nadal.

"Sebuah klub sepak bola profesional tidak bisa bergantung kepada negara. Mereka sekarang sangat menderita (dalam hal finansial)," tutur Nadal menambahkan.

Terkait masa depannya, Lionel Messi yang kini sudah berusia 34 tahun sudah menyatakan masih belum mau pensiun.

Lionel Messi masih ingin bermain di level tertinggi dan berharap bisa memenangi gelar Liga Champions satu kali lagi.

Terkini, Lionel Messi santer dikaitkan dengan raksasa Perancis, Paris Saint Germain.

Kapten timnas Argentina itu dikabarkan sudah menyepakati kontrak dua tahun di PSG dengan opsi perpanjangan satu musim.