Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Optimistis Tatap Persaingan Juara meski Persiapan Tak Ideal

Klub berjulukan Maung Bandung itu hanya memiliki waktu persiapan selama dua hingga tiga pekan untuk tampil di kompetisi.

Hal itu tentu bukan situasi yang menguntungkan karena idealnya Persib membutuhkan waktu persiapan selama empat pekan sebelum menghadapi kompetisi.

Hal tersebut disebabkan aktivitas latihan tim Persib sempat terhenti pada awal Juli lalu karena PPKM Darurat.

Maung Bandung terpaksa menghentikan sesi latihan tim karena tidak diizinkan menggunakan Stadion GBLA untuk berlatih selama masa PPKM Darurat.

Sebagai gantinya, para pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri. Kebugaran pemain dipastikan anjlok karena intensitas latihan mandiri dengan tim berbeda.

Hal inilah yang membuat Persib membutuhkan waktu persiapan selama empat pekan untuk melanjutkan program persiapan menghadapi kompetisi.

Situasi ini tak ayal menjadi semacam tantangan bagi Persib, terutama untuk bisa mengulang pencapaian mereka pada musim 2020.

Dalam kiprahnya di Liga 1 2020, Maung Bandung berhasil meraih sapu bersih kemenangan dalam tiga laga awal yang di lakoni.

Akan tetapi, karena wabah virus corona, kompetisi terpaksa dihentikan.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, situasi yang dialami Persib di musim 2020 berbeda dengan saat ini.

Menurut pelatih asal Belanda itu, start sempurna Maung Bandung diperoleh karena persiapan yang ideal selama pramusim.

Adapun pada tahun 2021, persiapan yang dilakoni Persib berbanding jauh dengan yang terjadi pada musim sebelumnya.

Masa persiapan beberapa kali terganggu karena adanya penundaan kompetisi hingga terkendala masalah izin menggunakan stadion untuk berlatih selama masa PPKM Darurat.

"Jadi, kami tidak bisa membandingkannya, waktu itu (musim 2020) kami memiliki masa pramusim yang bagus, membangun tim dengan bagus, dan juga memulai liga dengan tiga kemenangan," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

"Itu sudah berubah, kini bahkan pemain belum berkumpul bersama, masih ada yang berada di luar negeri dan juga banyak yang berada di luar Bandung," tutur pelatih 66 tahun itu.

"Liga itu sendiri, jika nantinya kami bertanding, kami tidak mempunyai persiapan yang matang, tidak ada pramusim," ucap dia.

Kendati demikian, Alberts tidak mau anak asuhnya menyerah dengan keadaan.

Meski persiapan minim, Persib harus bisa memaksimalkannya, tetap fokus dalam mengejar target juara di kompetisi.

Alberts tampaknya cukup yakin dengan potensi Persib bisa menjadi penantang gelar juara paling potensial di Liga 1 2021.

Penyebabnya, selain karena memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, motivasi para pemain pun masih terjaga dengan baik.

Menurut Alberts, motivasi dari Supardi Nasir dkk kembali tumbuh setelah mendengar kabar kompetisi akan digelar dalam waktu dekat.

Sebagai pelatih, dia tinggal memperbaiki kondisi pemain agar sampai pada level terbaik saat mengarungi kompetisi.

"Membangun tim untuk bisa bermain bersama dan bisa memenangkan pertandingan, memenangi trofi. Kami mencintai itu dan kami hidup untuk itu, kini kami punya kesempatan untuk bermain lagi, jadi mari lakukan itu," kata Alberts.

 

https://bola.kompas.com/read/2021/08/09/15000048/persib-optimistis-tatap-persaingan-juara-meski-persiapan-tak-ideal

Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke