5 Pemain PSG yang Bisa Jadi "Korban" Kedatangan Lionel Messi

KOMPAS.com - Ada lima pemain Paris Saint-Germain (PSG) yang mungkin jadi "korban" kedatangan Lionel Messi, termasuk Kylian Mbappe.

Lionel Messi dipastikan meninggalkan Barcelona. Kontraknya yang kedaluwarsa pada 30 Juni 2021, gagal diperbarui karena terbentur regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.

Padahal, beberapa waktu lalu, Messi dan Barcelona sudah sepakat dengan kontrak baru berdurasi lima tahun dengan pemotongan gaji 50 persen.

Akhirnya, dengan berat hati, La Pulga mengucapkan salam perpisahan kepada Blaugrana dalam konferensi pers pada Minggu (8/8/2021) malam WIB.

Setelah pisah dari Barcelona, megabintang asal Argentina itu kabarnya akan melanjutkan kariernya di PSG.

Menurut Fabrizio Romano, Messi dan agen sekaligus ayahnya, Jorge, sudah menerima tawaran resmi dari Les Parisiens.

Selanjutnya, Messi dan Jorge akan terbang ke Paris untuk tes medis dan tanda tangan kontrak, yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Masuknya Messi akan membuat PSG makin kuat, tetapi mungkin ada beberapa pemain lawas yang bakal menjadi korban.

Melansir Sportskeeda, Senin (9/8/2021) berikut lima pemain PSG yang bisa pergi karena kedatangan Messi:

Pemain ini didatangkan PSG dari Sevilla pada musim panas 2019. Dia dikontrak selama lima tahun, yang berarti masa kerjanya baru habis pada 2024.

Namun, pemain 29 tahun itu gagal tampil konsisten, sehingga sulit menembus tim utama. Pada musim lalu, Sarabia tampil 27 kali dengan 14 di antaranya sebagai pemain cadangan.

Sarabia bisa dijual jika ada tawaran yang cocok. Beberapa klub, sepert Inter Milan, Lazio, dan Atletico Madrid, kabarnya tertarik kepada pemain timnas Spanyol di Euro 2020 itu.

Julian Draxler sama seperti Sarabia yang gagal tampil konsisten. Pemain yang terikat kontrak hinga 2024 lebih sering duduk di bangku cadangan PSG.

Pada musim 2020-2021, pemain asal Jerman itu membuat 34 penampilan di semua kompetisi dengan kontribusi 11 gol dan empat assist. Cukup lumayan.

Namun, mempertimbangkan kondisi skuad yang membengkak dan faktor keseimbangan finansial setelah kedatangan Messi, Draxler bisa diuangkan PSG pada bursa transfer musim panas ini.

Mauro Icardi tampil produktif sejak direkrut dari Inter Milan pada 2019. Pada musim pertamanya di PSG, dia mencetak 20 gol dari 34 penampilan di semua kompetisi.

Namun, musim berikutnya produktivitas Icardi menurun menjadi 13 gol dari 28 laga, dengan tujuh di antaranya dicetak di Ligue 1. Masalah cedera jadi penghambat keran gol Icardi.

Jika Messi datang, Icardi bisa dijual karena keduanya dikabarkan tidak memiliki hubungan harmonis karena masalah pribadi.

AS Roma adalah salah satu klub yang telah menyatakan minatnya untuk membawa Icardi kembali ke Italia.

Angel Di Maria adalah sosok penting di tubuh PSG sejak didatangkan dari Manchester United pada 2015. Pada 2020-2021, rekan senegara Lionel Messi ini mencetak enam gol dan 18 assist.

Namun, Di Maria bisa dijual PSG jika Messi jadi datang. Penjualan pemain 33 tahun itu juga otomatis mengurangi beban gaji Les Parisiens secara signifikan.

Kylian Mbappe telah berkontibusi banyak untuk PSG. Musim lalu saja, pemain 22 tahun itu mencetak 42 gol daan mengirim 11 assist dari 47 penampilan.

Dengan produktivitas sebaik itu, menjual Mbappe terdengar tidak masuk akal, bukan?

Namun, situasi Mbappe sekarang ini rumit. Sang pemain kontraknya akan habis pada 2022, tetapi hingga saat ini, dia belum juga menandatangani perpanjangan.

Mbappe disinyalir membiarkan kontraknya kedaluwarsa, sehingga dia bisa bebas pergi ke klub impiannya Real Madrid musim depan.

PSG tentu tidak rela, mereka lebih suka untuk melepas pemain timnas Perancis itu dengan bayaran tinggi pada bursa transfer musim panas ini. Kepergian Mbappe juga bisa menghapus sebagian besar tagihan upah klub.