KOMPAS.com - LaLiga, badan yang mengurus kasta utama dan kedua Liga Spanyol, mengumumkan perjanjian strategis dengan CVC Capital Partners yang bakal menginjeksi hingga 2,7 miliar euro atau 45 triliun rupiah ke kompetisi dan klub-klub mereka.
Kerjasama strategis itu disetujui oleh Komite Eksekutif LaLiga pada Rabu (4/8/2021) dan, menurut situs mereka, "akan menyediakan LaLiga dan klub-klubnya dengan semua sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi strategi transformasi agar menjadi pemain global di pasar hiburan digital dan, di saat bersamaan, memperkuat kompetisi dan mengubah pengalaman fans."
Kerjasama yang dimotori oleh Presiden LaLiga Javier Tebas ini menaruh nilai LaLiga di angka 24,25 miliar euro.
CVC Capital Partners akan mengambil 10 persen bagian dari LaLiga.
Sebanyak 90 persen dari injeksi 2,7 miliar euro tersebut akan dialirkan ke klub-klub termasuk sepak bola wanita, semi profesional, dan non profesional.
Menurut sumber Reuters, LaLiga berharap investasi ini akan membuat Liga Spanyol menyamai atau melewati kekuatan finansial Premier League dalam 6-7 tahun ke depan.
Barcelona dilaporkan akan berhati-hati dan skeptis tentang kerja sama ini.
Sementara, Mundo Deportivo yakin perjanjian ini akan menjadi penyelamat Barcelona agar mereka bisa akhirnya memastikan perpanjangan kontrak Lionel Messi.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Presiden Joan Laporta sebenarnya sudah diberi keyakinan kalau Messi dan para pemain baru Barcelona seperti Kun Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson sudah bisa didaftarkan.
Namun, Laporta meminta tambahan ruang gerak agar dapat membeli beberapa pemain lagi.
Hal serupa dilaporkan oleh Marca yang mengatakan kalau kesepakatan Barca dengan Messi bisa terjadi karena injeksi ekonomi dari CVC tersebut.
Laporan Marca menyebutkan Barcelona akan menerima sekitar 270 juta euro, Real Madrid 261 juta euro, dan Atletico Madrid sekitar 200 juta euro.
Mereka mengatakan kalau Messi akan bergabung dengan skuad Barcelona pada laga Trofi Joan Gamper kontra Juventus pada Ahad ini.
Persetujuan Barca dengan Messi diyakini sudah terjadi sejak tiga pekan lalu dan Messi akan menandatagnani kontrak lima tahun.
Namun, ia akan bermain di MLS (Liga Amerika Serikat) pada tiga tahun terakhir kontraknya sekaligus menjadi duta kubu Catalan tersebut ke AS.
Sebelum ini, firma investasi CVC menawarkan kerjasama tersebut terlebih dulu ke klub-klub Serie A.
Firma investasi tersebut menawarkannya pada Oktober 2020 tetapi Football Italia melaporkan ketika itu tawaran dari CVC tidak mendapat suara cukup dari klub-klub Serie A untuk diratifikasi.
Pada April, presiden Torino Urbano Cairo menuduh Presiden Juventus Andrea Agnelli menyabotase diskusi karena mereka sibuk bekerja di proyek European Super League.
Setidaknya diperlukan 14 dari 20 klub Serie A untuk meloloskan proposal tersebut.
Namun, pada akhirnya hanya 13 klub yang mengatakan iya.
CVC Partners sendiri punya 25 tahun pengalaman di kompetisi olahraga dengan portfolio yang mencakup rugby, voli, tenis, MotoGP, dan Formula 1.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/04/23441188/laliga-dapat-suntikan-rp45-triliun-barcelona-bisa-ikat-lionel-messi