MALANG, KOMPAS.com - Bek PS Sleman Jepri Kurniawan mengaku terus menambah porsi latihan.
Saat ini, dirinya, masih mengikuti latihan virtual bersama tim PS Sleman.
Jepri masuk ke PS Sleman sejak 2019 dari klub Badak Lampung.
"Belum bisa dibilang siap 100 persen,” tutur Jepri yang memulai karier juniornya di Arema Youth Academy pada 2004-2007 ini.
Sebelumnya, PSSI dan para pemangku kepentingan sepak bola sudah memutuskan bahwa kick-off atau pembukaan Liga 1 berlangsung Jumat (20/8/2021).
"Saya bersyukur, artinya, semoga ini benar terjadi," kata Jepri Kurniawan, pada Selasa sore, kemarin.
Keputusan kick-off itu diambil setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.
Menurut rencana laga Liga 1 akan dimulai di zona hijau atau zona yang angka kasus pandemi Covid-19 relatif sudah melandai.
Lantas, series selanjutnya juga akan berlangsung di zona hijau.
Jepri Kurniawan yang saat ini berada di Malang, Jawa Timur mengaku bahwa dirinya mendapat informasi mengenai kick-off dari manajemen PS Sleman.
"Semoga ini berjalan sesuai rencana, karena hal ini benar-benar kami tunggu,” ungkap pemain kelahiran 18 Maret 1991 ini.
Meskipun tanggal kick-off sudah diperolehnya, Jepri mengaku tetap menyimpan rasa khawatir tentang kepastian kelanjutan digelarnya kompetisi.
Pasalnya, jadwal kick-off Liga 1 beberapa kali harus mundur dan berubah.
"Saya juga masih menunggu kelanjutan informasi mengenai hal ini," ucapnya.
"Karena seperti kemarin izin sudah turun namun akhirnya batal juga,” imbuh pemain bernomor punggung 77 ini.
Sebelumnya Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan kick-off pada 9 Juli 2021.
Kendati begitu, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat serta status Level 4 di Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.
Sebelumnya Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan kick-off pada 9 Juli 2021.
Namun demikian, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat serta status Level 4 di Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.
Mengenai persiapan, Jepri Kurniawan, pemain kelahiran Malang ini mengaku masih menjalani latihan virtual bersama tim PS Sleman.
“Tidak bisa dimungkiri kondisi pasti ada perubahan, namun saya tetap menambah porsi latihan mandiri juga. Belum bisa dibilang siap 100 persen,” tuturnya.
Singkatnya bermodalkan persiapan yang ada, menurut Jepri, aspek mental menjadi hal utama yang harus ditanamkan.
“Kami pernah melalui ini sewaktu persiapan Piala Menpora,” pungkas Jepri Kurniawan sembari berharap proses menuju terwujudnya kompetisi sepak bola profesional betul-betul terjadi.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/04/21511198/jepri-kurniawan-tambah-porsi-latihan-di-ps-sleman