Wawancara Neymar dan Mbappe: Rahasia Kompak, Piala Dunia Jadi Rebutan

KOMPAS.com - Kylian Mbappe dan Neymar Jr menjalin kolaborasi apik di PSG. Baru-baru ini, keduanya saling melempar pertanyaan dalam sesi wawancara spesial.

Senyawa kuat dibentuk oleh Kylian Mbappe dan Neymar Jr di Paris Saint-Germain (PSG).

Ketika beraksi di atas lapangan hijau, Kylian Mbappe dan Neymar seperti dihubungkan oleh koneksi telepatis.

Sebelum Mbappe membuat gerakan, Neymar bak sudah tahu ke mana dirinya harus mendaratkan bola untuk dikejar sang rekan.

Keduanya juga sangat sering terlibat pertukaran operan rapi yang dibumbui teknik tinggi. Operan memakai tumit, sentuhan satu-dua, hingga sontekan rabona, semuanya terlihat simpel bagi mereka.

“Neymar selalu merupakan seorang pemain besar dan saya tumbuh bersamanya. Saya menontonnya bermain,” kata Mbappe dalam rilisan video yang diterima Kompas.com dari PSG.

“Setelah itu, tentu saya bermain bersamanya di PSG. Bagi saya ini sebuah kebanggaan,” kata Mbappe yang datang ke PSG bersamaan dengan Neymar pada musim panas 2017.

Menurut Neymar, relasi apiknya dengan Mbappe tak terbentuk begitu saja. Sesi latihan PSG membantu keduanya untuk meningkatkan pemahaman.

“Melalui latihan Anda terbiasa bermain bersama, setiap hari berganti, Anda tahu lebih banyak soal rekan setim,” tutur Neymar

Sekarang, hanya dengan melihat, Neymar sudah bisa mengetahui maksud dari Mbappe.

Komunikasi mereka bukan lagi hanya lewat kata, tapi sudah sampai ke level pandangan mata.

“Hari ini, saya melihat dia (Mbappe) dan saya tahu ke mana dia akan berlari, di mana dia ingin menerima bola, pergerakan yang akan dia lakukan.”

“Setelah empat tahun bersama, kami punya relasi yang luar biasa,” tutur Neymar yang sudah mengemas 87 gol dalam 116 penampilan bareng PSG.

“Ini tentang saling membantu. Ketika saya mencetak gol, saya ingin melihatnya mencetak gol juga, begitu pula sebaliknya.”

“Kami menaruh perhatian besar dan respek satu sama lain di lapangan. Saya mengagumi pribadi Kylian baik di dalam maupun luar lapangan,” tutur Neymar lagi.

Rasa kagum pun ganti diutarakan oleh Mbappe.

“Ney begitu bersemangat, seorang kompetitor, bahkan dalam keseharian. Dia selalu ingin menang,” kata Mbappe.

Sesi wawancara menjadi semakin menarik kala menyinggung soal impian terbesar.

Mbappe menanyakan hal tersebut kepada Neymar.

“Mimpi terbesar saya bersama PSG adalah juara Liga Champions dan dengan timnas Brasil memenangi Piala Dunia,” ujar Neymar menjawab.

Neymar lantas ganti bertanya hal serupa kepada Mbappe.

“Juara Liga Champions bersama PSG akan terasa luar biasa. Namun, memenangi Piala Dunia lagi juga akan menyenangkan,” ujar Mbappe.

Soal Piala Dunia keduanya tampak tak sepakat. Mendengar jawaban Mbappe, Neymar mantap bilang ‘Tidak, tidak, Piala Dunia selanjutnya milik saya’.

Mbappe sudah pernah menjuarai Piala Dunia pada 2018 bersama Perancis. Di lain sisi, Neymar masih terus mengidam-idamkan trofi Piala Dunia usai gagal meraihnya di Brasil 2014 dan Rusia 2018.

Apa pun itu, keduanya kembali sehati kala berbicara soal PSG. Gelar individual macam Ballon d’Or pun tak jadi prioritas utama.

“Saya pikir hal terpenting adalah membantu tim dan memastikan kemenangan untuk PSG,” ucap Mbappe.

“Kami bermain untuk tim yang sama dan saya selalu berharap dia bermain baik, begitu pula sebaliknya. Hal terpenting adalah PSG menjadi juara,” tutur Neymar sepakat.