Bali United Bersolek, Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta Hampir Tuntas

Kini, stadion yang terletak di daerah Gianyar, Bali, tersebut semakin lengkap dengan fasilitas modern standar FIFA.

Hampir selesainya renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi kabar baik bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Beberapa waktu lalu, dia sempat mampir ke stadion, melihat perkembangan proses renovasi.

Dia sudah sangat rindu dengan meriahnya atmosfer saat bertanding di depan dukungan ribuan Semeton Dewata, pendukung Bali United.

"Ya saya sudah ke stadion, saya melihat-melihat kondisi lapangan dan infrastruktur. Saya pikir setelah nanti renovasi sudah selesai, semua pasti sangat bagus untuk Bali United," ujar pelatih yang berhasil membawa Bali United juara Liga 1 2019 itu.

Sesuai ekspektasi Stefano Cugurra, stadion yang sudah berdiri sejak tahun 1977 tersebut semakin berkelas.

Sisi tampilan luar stadion yang dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U20 tersebut memang tidak mengalami perubahan signifikan.

Namun, perubahan besar terjadi pada segi interior dan penambahan fasilitas sesuai dengan standar FIFA.

Kualitas rumput lapangan sudah ditingkatkan menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella sesuai dengan standar FIFA.

Kelembapan rumput juga dijaga oleh sistem penyiraman otomatis yang belum banyak dimiliki stadion-stadion lain di Indonesia.

Daya penerangan ditunjang dengan lampu berkapasitas total 2.400 lux yang terdiri dari 72 lampu per tiang, naik dari sebelumnya yang hanya berkapasitas 1.300 lux.

Bergeser ke fasilitas dalam, terdapat empat locker room dan dua ruang ganti wasit.

Pemain dan wasit juga dimanjakan dengan fasilitas jacuzzi yang terdapat di semua ruang ganti. Ada pula fasilitas baru seperti ruang pemanasan indoor serta ruang VVIP.

Untuk tribun Barat kini terpasang single seat. Namun, yang paling menarik sekarang terdapat fasilitas lift. Lift ini akan mengantar penonton VIP yang berada di lantai empat tribune barat.