Pelatih Persib Bicara Kemungkinan Datangkan Pemain Baru Lagi

Menurut pelatih asal Belanda itu, selama jendela transfer belum ditutup, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Terlebih lagi, sebelumnya Persib baru saja kehilangan Ferdinand Sinaga, yang memilih hengkang ke Persis Solo. Kepergian Ferdinand tentu menimbulkan celah kosong di lini depan Maung Bandung.

Selain itu, satu slot untuk pemain baru juga masih terbuka di sektor sayap. Pasalnya, lubang kosong yang ditinggalkan Ghozali Siregar di sektor itu juga belum ditutup oleh kedatangan pemain baru berposisi winger.

Situasi tersebut membuat kans Persib cukup terbuka untuk setidaknya mendatangkan satu atau dua pemain baru berposisi penyerang.

"Kami belum pernah menutup pintu apa pun, kami masih saja mungkin merekrut pemain yang direkomendasikan. Kami juga masih melakukan tugas untuk memeriksa pemain kami," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

Meski begitu, Alberts tidak mau gegabah dan terkesan asal-asalan dalam pencarian pemain baru. Artinya, pemain anyar yang didatangkan harus sesuai dengan kebutuhan tim.

Begitu pula dengan kualitasnya, Alberts ingin pemain yang datang ke Persib menunjukkan kualitas mumpuni dan layak bermain untuk Maung Bandung.

"Jika pemain yang direkomendasikan sesuai dengan standar yang kami cari dan posisinya sesuai yang dibutuhkan," ucap Alberts.

"Jika dia lebih baik dari yang kami miliki, kami tidak akan pernah berhenti untuk melakukan tugas kami," ucap dia.

Efektivitas adalah kunci

Menganalisis pergerakan Persib di jendela transfer awal musim 2021, Maung Bandung lebih mengutamakan efektivitas.

Sejauh ini, sudah enam pemain baru yang didatangkan ke Bandung (termasuk Ferdinand Sinaga dan Farshad Noor). Kelima pemain tersebut statusnya adalah pengganti dari pemain yang pergi.

Kedatangan Ezra Walian dan Ferdinand misalnya, yang diproyeksi menutup lubang di lini depan pasca-hengkangnya Zulham Zamrun dan Beni Oktovianto.

Adapun Marc Anthony Klok dan Mohammed Bassim Rashid datang untuk menggantikan peran krusial Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari di lini tengah Maung Bandung.

Dalam upaya menutup celah yang ditinggalkan Omid Nazari, Persib sejatinya sempat mendatangkan Farshad Noor.

Akan tetapi, kapten timnas Afghanistan itu langsung terdepak dari skuad karena gaya mainnya yang tak sesuai dengan kebutuhan tim.

Setelah terdepaknya Farshad, barulah Persib meresmikan Mohammed Bassim Rashid sebagai suksesor Omid Nazari.

Satu nama lainnya adalah Achmad Jufriyanto, yang kembali ke Persib setelah masa peminjamannya di Bhayangkara FC berakhir.

Jupe, sapaan akrab Achmad Jufriyanto, kembali ke Bandung untuk menutup lubang di lini belakang yang ditinggalkan Fabiano Beltrame.

Namun, dengan hengkangnya Ferdinand, ada kemungkinan Persib bakal kembali mendatangkan pemain baru berposisi penyerang.

Apalagi, sebelumnya Persib sempat menyeleksi Sansan Fauzi Husaeni. Akan tetapi, mantan pemain Persis Solo itu batal bergabung karena tak lolos seleksi.