Kejutan Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Akhir Rekor AS dan Lahirnya 28 Gol!

Hal ini membuat jalannya persaingan sepak bola putri pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi semakin menarik untuk diikuti.

Sejumlah kejutan yang tercipta pada matchday pertama fase grup sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 itu terwujud lewat terhentinya rekor tak terkalahkan milik timnas Amerika Serikat dan lahirnya 28 gol dalam satu hari.

Rekor tak terkalahkan timnas putri Amerika Serikat terhenti setelah mereka takluk dari salah satu pesaing di Grup G, Swedia.

Bermain di Stadion Miyagi, Jepang, pada Rabu (21/7/2021) sore WIB, Amerika Serikat secara mengejutkan takluk dengan skor 0-3.

Penyerang Swedia, Stina Blackstenius, menjadi momok utama setelah mampu mencetak dua gol ke gawang Amerika Serikat.

Sementara itu, satu gol tambahan yang semakin membenamkan Amerika Serikat dicetal oleh pemain Juventus, Lina Hurtig.

Hasil ini terbilang mengejutkan karena AS sejatinya datang dengan riwayat mentereng. Mereka merupakan juara Piala Dunia Wanita dalam dua edisi terakhir, tepatnya pada 2015 dan 2019.

Namun, mereka harus harus takluk tiga gol tanpa balas dari Swedia yang pada Piala Dunia Wanita 2019 kalah di semifinal.

Selain itu, Amerika Serikat bisa dibilang turun dengan kekuatan penuh pada laga tadi.

Berdasarkan laporan BBC, mereka memulai pertandingan dengan sederet pemain kunci seperti Rose Lavelle, Sam Mewis, Alex Morgan, Tobin Heath, hingga Lindsey Horan.

Sementara itu, Swedia tidak diperkuat kapten Chelsea, Magdalena Eriksson.

Hasil mengejutkan kontra Swedia kemudian membuat rekor tak terkalahkan milik timnas putri Amerika terhenti.

Sebelum ini, Amerika Serikat tak terkalahkan dalam 44 laga beruntun tetapi rekort tersebut harus kandas saat bersua Swedia pada pertandingan pertama fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah menerima hasil mengejutkan tersebut, Megan Rapinoe selaku pemain senior timnas putri AS yang pada laga kontra Swedia turun di babak kedua terlihat sangat kecewa.

Bahkan, dia menyebut timnya kerap melakukan hal-hal bodoh sepanjang pertandingan.

Menurut Rapinoe, hal itu tak lepas dari kondisi tim yang gugup dan tegang ketika tampil di pentas Olimpiade.

"Saya pikir kami sedikit gugup, sedikit tegang, melakukan hal-hal bodoh," kata Rapinoe seusai pertandingan, dikutip dari BBC.

"Itu tidak akan mudah. Kami harus mendapatkan hasil positif dalam dua laga berikutnya. Kaktanya masih ada peluang sehingga saya tahu tim ini tidak akan menyerah," ucap Rapinoe.

Berdasarkan jadwal Olimpiade Tokyo 2020, Amerika Serikat setelah ini akan menghadapi dua pesaing lain di Grup G, yakni Selandia Baru (24 Juli) dan Australia (27 Juli), dengan harapan bisa meraih hasil positif dan lolos ke 8 besar.

Di samping kekalahan sang juara dunia Amerika Serikat, kejutan pada matchday pertama fase grup sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020 juga terwujud lewat lahirnya total 28 gol dalam satu hari.

Adapun jumlah gol yang terbilang fantastis ini tak lepas dari hasil laga antara dua penghuni Grup F, Zambia dan Belanda.

Dari 10 gol yang dibukukan Belanda, empat di antara tercipta berkat aksi pemain Arsenal, Vivianne Miedema.

Di sisi lain, tiga gol untuk timnas putri Zambia juga diborong oleh satu pemain yaitu Babra Banda.

Selain Zambia vs Belanda, pertemuan antara China dan Brasil juga melahirkan banyak gol.

Laga tersebut berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan timnas putri Brasil.

Dengan demikian, laga Zambia vs Belanda dan China vs Brasil sudah menyumbangkan 18 gol dari total 28 gol yang tercipta pada hari pertama fase grup sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Adapun 10 gol lainnya tercipta empat laga lain yang juga tersaji pada Rabu (21/7/2021).

Berikut hasil pertandingan sepak bola putri Olimpiade Tokyo pada Rabu (21/7/2021):

Grup E
Britania Raya 2-0 Chile
Jepang 1-1 Kanada

Grup F
China 0-5 Brasil-Belanda
Zambia 3-10 Belanda

Grup G
Swedia 3-0 Amerika Serikat
Australia 2-1 Selandia Baru