Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ungkapan Kekecewaan Gattuso Usai Gagal Jadi Pelatih Tottenham Hotspur

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Gennaro Gattuso, mengaku sangat kecewa setelah gagal menjadi pelatih Tottenham Hotspur.

Gattuso mulai dikaitkan dengan Tottenhan Hotspur setelah resmi meninggalkan Fiorentina pada 17 Juni 2021.

Kepastian Gattuso meninggalkan Fiorentina saat itu menggemparkan jagat sepak bola dunia khususnya di Italia.

Sebab, Gattuso sebenarnya baru diresmikan Fiorentina sebagai pelatih anyar pada 25 Mei 2021.

Itu artinya, kerja sama antara Gattuso dan Fiorentina hanya berlangsung selama kurang lebih 23 hari.

Gattuso dikabarkan memutuskan meninggalkan Fiorentina karena tidak sepakat dengan Rocco Comisso (presiden tim) dan Giancarlo Antogoni (manajer tim) soal rencana transfer.

Rumor lain yang beredar adalah Gattuso dikabarkan sudah melakukan negosiasi dengan Tottenham Hotspur sebelum meninggalkan Fiorentina.

Rumor tersebut beredar setelah Tottenham Hotspur menunjuk Fabio Paratici untuk mengisi posisi Direktur Olahraga tim.

Meski sudah melakukan negosiasi, Tottenham Hotspur pada akhirnya batal merekrut Gattuso.

Salah satu faktor penyebab Tottenham batal merekrut Gattuso adalah desakan dari para fans.

Fans Tottenham Hotspur dikabarkan sangat tidak setuju dengan kedatangan Gattuso.

Hal itu dibuktikan dari tagar #NoToGattuso yang sempat viral di sosial media setelah Tottenham dikaitkan dengan Gattuso.

Selain karena trek rekor yang kurang meyakinkan, fans Tottenham dikabarkan juga tidak suka dengan masa lalu Gattuso soal komentar bernada rasialisme atau seksis.

Terkait kegagalannya menjadi pelatih Tottenham, Gennaro Gattuso mengaku sangat kecewa.

Gattuso kecewa terutama karena dirinya dituduh pernah membuat pernyataan bernada rasialisme atau seksis.

"Ini adalah kekecewaan terbesar saya (batal menjadi pelatih Tottenham). Sebab, saya tidak bisa membela diri dari tuduhan publik Inggris," kata Gattuso dikutip dari situs Football Italia.

"Saya harus menerima cerita yang lebih menyakitkan daripada kekalahan atau pemecatan. Sekarang kami memahami bahwa internet ternyata sangat berbahaya," ucap Gattuso.

"Kebencian dan tuduhan itu berasal dari Facebook atau Twitter. Sosial media telah memberi kekuatan kepada siapa saja untuk mengarang cerita palsu," tutur Gattuso.

"Sampai sekarang, saya tidak memiliki sosial media dan saya tidak menginginkan itu. Begitu juga istri saya, Monica," ujar Gattuso.

"Mengapa saya harus membiarkan mereka menghina saya? Saya bahkan tidak punya Instagram. Saya tidak mengerti mengapa saya harus memberi tahu semua orang ketika saya meminum sebotol anggur," ucap Gattuso.

"Ini adalah kehidupan saya. Anak-anak saya Gabriela dan Francesco tahu akan akan hal itu," tutur mantan pelatih Napoli itu menambahkan.

Lebih lanjut, Gattuso juga tidak mau menceritakan detail alasan di balik keputusannya meninggalkan Fiorentina setelah 23 hari.

"Saya tidak mau membicarakan itu karena memang sudah tidak berguna lagi," kata Gattuso.

"Saya sudah melupakan cerita itu. Begitu juga dengan cerita-cerita lainnya (kegagalan melatih Tottenham)," tutur Gattuso menambahkan.

Setelah batal merekrut Gattuso, Tottenham memutuskan untuk menunjuk mantan pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo.

Tottenham memutuskan untuk mengontrak pelatih asal Portugal itu selama dua tahun sampai 30 Juni 2023.

Tugas utama Nuno Espirito Santo saat ini adalah meyakinkan kapten timnas Inggris, Harry Kane, untuk bertahan di Tottenham.

Sejak akhir musim lalu, Harry Kane terus diberitakan ingin hengkang meskipun masih terikat kontrak dengan Tottenham sampai 30 Juni 2024.

Manchester City hingga Chelsea menjadi dua tim yang kini terus dikaitkan dengan Harry Kane.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/20/07400088/ungkapan-kekecewaan-gattuso-usai-gagal-jadi-pelatih-tottenham-hotspur

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke