Paredes: Lionel Messi ke PSG adalah Mimpi yang Tak Terwujud

Leandro Paredes mengatakan bahwa dirinya memiliki mimpi untuk bermain dengan Lionel Messi di level klub setelah bersama-sama membela timnas Argentina.

Artinya, Leandro Paredes berharap Lionel Messi bisa bergabung ke PSG apabila tidak memperpanjang kontrak di Barcelona.

Peluang itu sempat terbuka setelah Messi mengejutkan dunia dengan permintaan hengkang pada musim panas tahun lalu.

Permintaan Messi untuk hengkang dari Barcelona kemudian memunculkan berbagai spekulasi.

Pesepak bola berjulukan La Pulga itu segera dikaitkan dengan beberapa klub raksasa Eropa, termasuk PSG.

PSG ketika itu disebut-disebut sebagai klub yang paling mungkin untuk mendatangkan Messi dari Barcelona.

Namun, kabar itu tak kunjung terwujud setelah Messi memutuskan bertahan dan menghabiskan sisa satu tahun kontrak bersama kubu Blaugrana.

Setelah satu tahun berlalu, kontrak Lionel Messi bersama Barcelona kini sudah kedaluwarsa.

Sekarang, Messi berstatus bebas transfer dan kembali ada kemungkinan untuk dirinya hengkang dari Barcelona.

Akan tetapi, Goal Intenational melaporkan bahwa Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak La Pulga.

Kabar ini seolah menutup peluang klub-klub besar termasuk PSG yang sempat berniat mendatangkan Messi.

Paredes selaku pihak yang memiliki mimpi untuk bermain dengan Messi di level klub pun tampak menyesali adanya kabar tersebut.

Saat ini, Paredes merasa kemungkinan Messi ke PSG tidak akan terwujud.

"Ya, ada banyak pembicaraan di klub ketika muncul kemungkinan Leo datang ke Paris," kata Paredes, dikutip dari Goal.

"Itu adalah mimpi untuk membayangkan dia bisa bersama kami musim depan. Namun, itu tidak terjadi. Saya harap dia suka di mana dia bermain," ujar Paredes.

Barcelona dilaporkan akan mengumumlan kontrak baru Messi dalam beberapa minggu mendatang.

Goal menulis, Barcelona kini masih menyelesaikan beberapa detail kecil di tengah upaya mengurangi gaji secara keseluruhan, sesuai dengan ketentuan LaLiga.

Lionel Messi disebut telah setuju untuk mendapat pemotongan gaji sebesar 50 persen.