Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Tokyo 2020: Timnas Jerman Tinggalkan Lapangan karena Hinaan Rasial

KOMPAS.com - Tim nasional Jerman meninggalkan pertandingan uji coba melawan Honduras karena salah satu pemainnya menerima hinaan bernada rasial.

Timnas U23 Jerman menggelar laga uji coba kontra Honduras menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada di Wakayama, Jepang, Sabtu (17/7/2021) siang waktu setempat.

Pertandingan tersebut digelar sebagai persiapan terakhir sebelum kedua tim bertanding pada Olimpiade mulai Kamis pekan depan. 

Honduras yang berada di Grup B akan melawan Romania, sedangkan Jerman menantang Brasil pada laga Grup D.

Pada pertandingan uji coba, timnas Honduras membuka keunggulan berkat Douglas Martinez pada menit ke-21.

Timnas Jerman baru bisa menyamakan kedudukan enam menit menjelang laga tuntas via Felix Uduokhai. Namun, tak lama setelah itu, para pemain Jerman memilih keluar lapangan dan mengakhiri pertandingan. 

Lewat media sosial resminya, Federasi Sepak Bola Jerman mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat setelah bek mereka, Jordan Torunarigha, mendapat ejekan bernada rasial.

"Pertandingan telah berakhir 5 menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial," bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Jerman, seperti dilansir dari ESPN. 

"Jika salah satu pemain kami mendapat hinaan secara rasial, itu bukan pilihan bagi kami untuk terus bermain," ujar pelatih timnas Jerman, Stefan Kuntz.

"Dia sangat kesal. Jordan mengatakan, dia berulang kali dilecehkan secara rasial. Ini jelas melanggar nilai-nilai kami dan tim tidak bisa menoleransinya. Kami akan melindungi pemain kami," tutur Stefan Kuntz.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Honduras menilai insiden tersebut merupakan kesalahpahaman antarpemain.

"Pertandingan berakhir pada menit ke-87 karena seorang pemain Jerman menuduh ada penghinaan rasial dari anggota tim Honduras," tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Honduras.

"Mengenai masalah ini, Federasi Sepak Bola Honduras menyatakan bahwa terjadi kesalahpahaman di lapangan."

"FA Honduras menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi diskriminasi ras atau etnis mengikuti prinsip nasional dan sepak bola."

Meski begitu, masalah tersebut kini telah dianggap selesai oleh kedua belah pihak. Stefan Kuntz mengungkapkan bahwa para pemain Honduras sudah meminta maaf kepada skuad Jerman.

"Setelah situasi agak tenang, seluruh tim Honduras mendatangi kami di bangku cadangan dan meminta maaf. Itulah akhir dari masalah kami," ujar Stefan Kuntz.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/18/18400008/olimpiade-tokyo-2020--timnas-jerman-tinggalkan-lapangan-karena-hinaan-rasial

Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke