Kasus rasial dalam sepak bola kembali muncul seusai final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.
Kali ini, Rashford, Sancho, dan Saka menjadi pemain yang terkena serangan rasial akibat kegagalan mereka saat adu penalti melawan Italia di final Euro 2020.
Final Euro 2020 dimenangkan Italia setelah unggul 3-2 atas Inggris via adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) lalu.
Timnas Italia pun berhak untuk mengangkat trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Kemenangan Gli Azzurri itu tak terlepas dari Rashford, Sancho, dan Saka yang gagal mengeksekusi penalti.
Sial bagi mereka, tak hanya gagal membawa Inggris juara, ketiga pemain itu kian menerima nasib buruk menyusul serangan rasial dari oknum suporter Inggris.
Setelah laga final berakhir, Rashford, Sancho, dan Saka mendapat banyak serangan rasial lewat media sosial.
Lebih rinci, Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) menganalisis terdapat ribuan kicauan rasial kepada tiga wonderkid timnas Inggris itu, juga Raheem Sterling.
Perilaku oknum suporter itu pun membuat sejumlah pesepak bola hingga skuad timnas Inggris lainnya geram.
Salah satu di antaranya adalah Harry Kane yang merespons dengan mengutuk tindakan oknum tersebut.
"Tiga pemain yang brilian sepanjang musim panas memiliki keberanian untuk maju dan mengambil penalti ketika taruhannya tinggi," tulis Harry Kane lewat Twitter pribadinya.
"Mereka pantas mendapatkan dukungan dan dukungan, bukan pelecehan rasial keji yang mereka alami sejak tadi malam."
"Jika Anda melecehkan siapa pun di media sosial, Anda bukan suporter Inggris dan kami tidak menginginkan Anda," demikian pernyataan Kane.
"Bagi beberapa dari mereka (suporter), melecehkan adalah hal yang tidak bisa dimaafkan," ujar Gareth Southgate.
Sementara itu, kasus rasial tersebut juga sampai merembet ke dunia nyata yang menimpa Marcus Rashford.
Untungnya ada sejumlah orang baik yang menutupi kata-kata tak terpuji itu, menghiasinya dengan pesan dukungan yang menyentuh kepada Rashford.
Rashford sendiri telah menuliskan pesan terbuka lewat akun Twitter-nya setelah menerima serangan rasial.
Lebih lanjut, pemain yang berjasa dalam gerakan amalnya membantu anak-anak kelaparan di Inggris ini, enggan meminta maaf atas dirinya yang berkulit hitam.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/13/14000028/rashford-dkk-dapat-serangan-rasial-harry-kane-kecam-suporter-inggris