Juara Copa America 2021, Argentina Rusak Tradisi Unik Brasil

KOMPAS.com - Timnas Argentina merusak tradisi unik timnas Brasil setelah mereka juara Copa America 2021.

Penantian 28 tahun timnas Argentina berakhir. Mereka akhirnya berhasil menjuarai Copa America edisi 2021.

Argentina juara Copa America 2021 setelah menang 1-0 atas tuan rumah Brasil pada laga final yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Satu-satunya gol Tim Tango pada pertandingan tersebut dicetak oleh Angel di Maria (22').

Bagi La Albiceleste, ini merupakan gelar ke-15 mereka di ajang Piala Amerika Selatan alias Copa America.

Argentina menyamai koleksi trofi milik Uruguay sebagai tim tersukses di turnamen Copa America.

Gelar Copa America ke-15 Argentina ini terasa spesial karena mereka raih di tanah rival abadi mereka, Brasil.

Prestasi itu juga sekaligus mengakhiri tradisi unik timnas Brasil yang selalu moncer ketika menjadi tuan rumah Copa America.

Ya, sebelum dikalahkan Lionel Messi dkk di final Copa America 2021, Tim Samba merupakan negara jago kandang. Mereka selalu juara ketika ditunjuk sebagai penyelenggara turnamen.

Tercatat, Brasil sudah lima kali menjadi tuan rumah Copa America, yakni pada 1919, 1922, 1949, 1989, dan 2019.

Gelar Copa America pertama diraih Brasil pada 1919 kala menjadi penyelenggara turnamen. Saat itu, mereka menang 1-0 atas Uruguay di final.

Selanjutnya, pada 1922 Brasil menjadi kampiun setelah menggebuk Paraguay 3-0 di partai puncak.

Brasil kembali menghadapi Paraguay di final Copa America edisi 1949. Hasilnya, Selecao menang telak 7-0.

Adapun pada 1989, terjadi perubahan format Copa America. Final melibatkan empat negara, yakni Brasil, Uruguay, Argentina, dan Paraguay, yang diadu di dalam satu grup.

Secara luar biasa, Tim Samba selalu menang atas lawan-lawan mereka tersebut, yang sekaligus memastikan gelar juara bagi mereka.

Paling baru, Brasil menjadi tuan rumah Copa America 2019 dan mereka berhasil menjuarainya usai menang 3-1 atas Peru di final.

Koleksi trofi Copa America sejauh ini baru sembilan, masih kalah dari Argentina (15 trofi).