Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Final Euro 2020, Inggris Harus Kalahkan Sejarah Buruk Tuan Rumah

KOMPAS.com - Timnas Inggris harus bisa mengalahkan tren buruk para tuan rumah Piala Eropa jika mereka ingin mengangkat trofi Euro 2020 pada Senin (12/7/2021) dini hari.

Timnas Inggris bakal menantang timnas Italia pada laga pamungkas Euro 2020 di Stadion Wembley.

Ini adalah penampilan pertama Inggris di partai pemuncak Piala Eropa dan perdana kalinya Three Lions bermain di final turnamen besar sejak Piala Dunia 1966.

Sebagai tuan rumah, Harry Kane cs tentu diunggulkan untuk menjadi juara.

Apalagi, Pemerintah Inggris sudah mengizinkan kapasitas venue Euro 2020 tersebut ke angka 60.000 penonton untuk kedua laga semifinal, naik dari 22.000 suporter pada fase grup, dan 40.000 suporter di babak 16 besar.

Mayoritas penonton di laga nanti akan datang dari kubu tuan rumah mengingat fans dari Italia tak bisa menghadiri partai pamungkas karena aturan karantina mandiri 10 hari oleh Pemerintah Inggris.

Faktor ini plus penampilan trengginas timnas Inggris sepanjang babak knockout menjadikan mereka favorit kontra Azzurri.

Kendati demikian, sejarah membuktikan sebaliknya.

Hanya tiga tim yang pernah menjuarai Piala Eropa di kandang mereka sendiri.

Tim-tim tersebut adalah Spanyol (1964), Italia (1968), dan Perancis (1984).

Dua tim yang mencapai final pada tahun 2000-an, Portugal pada 2004 dan Perancis pada 2016, gagal menjadi juara depan pendukung mereka sendiri.

Ketiga kesempatan tuan rumah menjadi juara juga dilakukan ketika para kontestan Piala Eropa masih di bawah dua digit peserta.

Euro 1964 dan Euro 1968 hanya dimeriahkan oleh empat negara. Sementara, Euro 1984 oleh delapan kontestan.

Portugal kalah dari sesama debutan, Yunani, pada final Euro 2004. Sementara, Perancis harus mengakui keunggulan 1-0 Portugal pada babak perpanjangan waktu Euro 2016.

Inggris juga menjadi negara ke-13 yang menjadi debutan di partai pemuncak Piala Eropa dan pertama kalinya sejak Yunani dan Portugal pada 2004.

Sejauh ini, hanya Yugoslavia (pada 1960 dan 1968) serta Belgia (1980) yang mencapai final tetapi belum pernah menjadi juara Piala Eropa.

Jika berhasil menang pada laga kontra Italia, Inggris akan jadi pemenang perdana turnamen untuk dua Piala Eropa secara beruntun setelah Portugal pada 2016.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/10/05500078/di-final-euro-2020-inggris-harus-kalahkan-sejarah-buruk-tuan-rumah

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke