Setelah bermain imbang 1-1 selama waktu normal, Argentina menang 3-2 melalui adu penalti.
Kesuksesan Tim Tango ini ikut disambut gembira oleh pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales.
Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan, sejauh ini puas dengan penampilan tim asuhan Lionel Scaloni tersebut, khususnya sang kapten Lionel Messi.
"Saya melihat Messi masih tampil sama baiknya saat bermain bersama Barcelona, itu sangat baik untuk Argentina," ujar Marcos kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Akan tetapi, Marcos Gonzales merasa kesuksesan ini tidak bisa dirayakan terlalu lama sebab lawan sesungguhnya Argentina adalah Brasil, yang sudah menunggu di partai final.
"Argentina saat ini sedang dalam performa yang baik dan Messi juga sedang dalam level yang bagus," ujar mantan pelatih fisik JDT Malaysia itu.
"Namun, lawan Argentina yang sesungguhnya adalah Brasil," katanya.
Bukan hal yang mengejutkan melihat Argentina dan Brasil di partai final Piala Copa America.
Sebab, Argentina dan Brasil mendominasi pesta sepak bola akbar di Benua Amerika tersebut.
Argentina tercatat sudah 14 kali juara Copa America, sementara Brasil sudah 9 kali juara.
Namun, dalam lima edisi terakhir, Brasil masih mendominasi dengan dua gelar juara.
Sementara itu, Argentina sudah tiga kali menjadi finalis, tetapi selalu berakhir menjadi runner-up.
Terlepas dari sejarah dan catatan kedua tim, tahun ini Brasil akan menjadi lawan yang sangat berat bagi Argentina.
Terlebih lagi, Neymar dkk sudah menebar ancaman dengan bermain mendominasi sepanjang fase grup hingga semifinal kemarin.
Hal itu membuat pertandingan final diprediksi bakal berlangsung ketat dan sengit.
"Ya, kedua tim adalah negara di mana sepak bola adalah kehidupan," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/08/05550098/final-copa-america-2021-lawan-sesungguhnya-argentina-adalah-brasil-