KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, menyebut manajemen tim masih belum berencana mencari pengganti Boaz Solossa saat ini.
Persipura Jayapura memutuskan untuk mencoret atau melepas Boaz Solossa pada Senin (5/7/2021) malam WIB.
Tidak hanya Boaz Solossa, tim berjuluk Mutiara Hitam itu juga melepas satu pemain senior lainnya, Yustinus Pae.
Persipura terpaksa melepas Boaz Solossa dan Yustinus Pae karena keduanya melalukan tindakan indisipliner berat yang tidak bisa ditolerir lagi.
Menurut Jacksen F. Tiago, Persipura saat ini masih belum berencana mencari pengganti Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Secara khusus, Jacksen F. Tiago menilai Persipura pasti akan kesulitan bahkan tidak mungkin mencari pemain pengganti yang punya kualitas sekaliber Boaz Solossa.
"Pertama, kami tidak menduga hal seperti ini terjadi. Jadi, kami semua masih bingung dengan keadaan ini," kata Jacksen dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/7/2021).
"Secara pribadi, saya tidak berani berbicara soal penambahan pemain kepada manajemen. Sebab, keadaan ini memang di luar dugaan," ucap Jacksen.
"Pastinya, tidak ada pemain yang bisa menggantikan peran seorang Boaz di lapangan," tutur mantan pelatih Barito Putera itu menambahkan.
"Hinga saat ini, belum ada wacana mencari pemain pengganti. Kami sekarang memang kekuarangan pemain. Namun, kami belum berbicara mencari pengganti," ujar Jacksen menambahkan.
Keputusan Persipura melepas Boaz tentu mengejutkan banyak pihak.
Sebab, Boaz Solossa adalah kapten tim produk asli akademi Persipura Jayapura yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun.
Sejak debut di tim utama pada 2004, Boaz Solossa turut membantu Persipura Jayapura meraih empat gelar juara Indonesia pada 2005, 2009, 2011, dan 2013.
Soal gelar individu, Boaz Solossa tercatat sudah pernah tiga kali meraih gelar top skor maupun pemain terbaik Liga Indonesia.
Ketika ditanya apa kenangan terbaik selama melatih Boaz Solossa, Jacksen F. Tiago tidak bisa menyebutkan satu per satu.
Jacksen F. Tiago hanya bisa mengaku bangga karena berhasil meraih banyak prestasi bersama Boaz Solossa di Persipura.
"Banyak sekali (kenangan terbaik bersama Boaz), sampai tidak bisa saya sebutkan selama kami bekerja sama," kata Jacksen.
"Secara pribadi, saya meraih beberapa gelar bersama Persipura seperti terpilih sebagai pelatih terbaik tahun 2007, 2008, 2009, dan 2013. Boaz juga mendapat sejulmah gelar pribadi," ucap Jacksen.
"Saya sangat bangga karena Boaz juga mendapat beberapa gelar yang kebutulan saya sebagai pelatihnya," tutur pelatih kelahiran Brasil itu menambahkan.
Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan bagaimana masa depan Boaz Solossa setelah dicoret Persipura Jayapura.
Meski demikian, Boaz Solossa yang kini sudah berusia 35 tahun dikabarkan masih akan bermain atau belum pensiun.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/07/22200098/jacksen-f.-thiago--tidak-ada-pemain-yang-bisa-gantikan-boaz-solossa