Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Spanyol Bakal Menderita Lawan Italia di Semifinal Euro 2020

KOMPAS.com - Setidaknya ada lima alasan yang membuat timnas Spanyol bakal menderita melawan Italia di semifinal Euro 2020.

Timnas Spanyol melaju ke semifinal Euro 2020 setelah menang adu penalti melawan Swiss pada babak delapan besar.

Usai melewati adangan Swiss, Tim Matador akan bertemu lawan berat berwujud Italia pada semifinal Euro 2020.

Italia sendiri melaju ke babak empat besar Piala Eropa setelah menumbangkan Belgia 2-1 pada fase perempat final.

Duel Italia vs Spanyol bakal digelar di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB dan itu akan menjadi pertemuan ke-38 bagi kedua tim.

Pada 37 pertemuan sebelumnya, Spanyol sedikit lebih unggul dengan rekor 13 kali kemenangan, dibanding Italia yang cuma menang 11 kali. Adapun 13 laga lainnya berakhir imbang.

Namun, statistik itu tidak bisa menjadi acuan karena Spanyol yang sekarang sedang dalam masa transisi, sedangkan Italia lagi hebat-hebatnya.

Spanyol mungkin bisa mengalahkan Italia di semifinal Euro 2020, tetapi dengan perjuangan yang lumayan berat.

Melansir Sportskeeda, Selasa (6/7/2021), berikut lima alasan mengapa Spanyol bakal menderita melawan Italia:

Sebelum mencapai semifinal, timnas Italia melewati lima laga sebelumnya dengan kemenangan, semuanya melalui waktu normal (90 menit), kecuali pada laga kontra Austria di babak 16 besar yang harus diselesaikan dalam 120 menit.

Hasil-hasil itu sekaligus membuat Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 32 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Gelandang reguler Spanyol, mulai dari Sergio Busquets, Pedri, hingga Koke, memang pandai menjaga lini tengah Spanyol. Namun, mereka dirasa kurang soal suplai bola ke penyerang.

Tiga nama di atas selalu bermain dalam lima laga terakhir Spanyol di Euro, tetapi tak satu pun dari mereka yang terlibat dalam gol La Furia Roja (assist).

Top assist Spanyol sejauh ini malah dihuni para pemain yang bemain di sisi lapangan, seperti Jordi Alba, Dani Olmo, dan Pablo Sarabia, yang sama-sama sudah melepas dua umpan berbuah gol.

Dua full back Spanyol, Cesar Azpilicueta (31 tahun), dan Jordi Alba (32), mungkin bakal sedikit kerepotan melandei permainan cepat Italia dari sisi sayap.

Azpilicueta yang bermain di sisi kanan pertahanan, akan beradu lari dengan Domenico Berardi atau Federico Chiesa. Nama terakhir sudah mencetak dua gol untuk Italia di Euro 2020 sejauh ini.

Sementara itu, Alba yang tampil berseberangan dengan Azpilicueta, bisa bernapas sedikit lega dengan absennya bek kiri Italia Leonardo Spinazzola karena cedera.

Namun, pekerjaan Alba tidak serta merta menjadi mudah karea masih ada Lorenzo Insigne, winger Italia yang sudah mengoleksi dua gol di Euro 2020.

Predikat Spanyol sebagai tim paling produktif di Euro 2020 sejauh ini (12 gol), akan diuji oleh dua benteng veteran tangguh Italia, Leonardo Bonucci-Giorgio dan Giorgio Chiellini.

Kekuatan Bonucci dan Chiellini sudah teruji pada big match kontra Belgia di perempat final. Keduanya sukses menutup pergerakan Romelu Lukaku yang berpawakan besar dan memiliki kecepatan.

Memang, saat itu Bonucci dan Chiellini kecolongan gol Lukaku. Namun, gol Lukaku itu tercipta dari titik putih, bukan melalui skema open play.

Dari rapor penampilan, Bonucci dan Chiellini adalah pemain Italia yang paling sering melakukan sapuan di Euro 2020. Bonucci 10 clearances, sedangkan Chiellini 12 sapuan.

Dua penyerang Spanyol, Alvaro Morata dan Gerard Moreno dirasa kurang dalam hal penyelesaian akhir. Morata, meski dia sudah mencetak dua gol sejauh ini, tercatat sudah membuang enam peluang emas.

Sementara itu, Moreno melewatkan empat peluang mencetak gol. Striker Villarreal itu belum mencetak gol dari empat penampilannya bersama timnas Spanyol di Euro 2020 sejauh ini.

Jika kebiasaan buang-buang peluang itu tak kunjung sembuh, Spanyol bakal kerepotan melawan Italia yang baru kebobolan dua gol dalam lima laga di Euro 2020.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/06/19400068/5-alasan-spanyol-bakal-menderita-lawan-italia-di-semifinal-euro-2020

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke