Meskipun demikian, kegagalan Portugal tidak menyurutkan antusiasnya menyaksikan gelaran Euro 2020 sampai akhir.
Dia mengakui sangat berat melihat negaranya harus tersingkir lebih cepat.
Terlebih lagi, Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dengan cara yang sangat dramatis.
Namun, dia mengatakan getirnya kekalahan menjadi salah satu keindahan dari sepak bola.
"Portugal negara saya, sedih waktu kalah kemarin. Namun, saya tidak terlalu marah karena di sepak bola ada menang dan kalah," ucap pelatih berusia 43 tahun itu.
"Kondisinya normal, kecewa pasti, tetapi tidak sampai tidak nafsu makan," katanya.
Karena itu, meskipun Portugal sudah tersingkir, Eduardo Almeida masih tetap bisa merasakan gegap gempita Euro 2020 yang sudah pada fase akhir ini.
Saat ini, ada empat tim yang tersisa, yakni Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark yang berebut dua tempat ke final.
Dari keempatnya, dia melihat Italia memiliki peluang paling besar untuk menjadi juara Euro 2020 ini.
"Semua tim bagus, tetapi saya menjagokan Italia karena sejak mulai babak penyisihan, Italia adalah tim yang kuat," tuturnya.
"Bahkan, saat kualifikasi Euro, mereka tidak pernah kalah," ujar pelatih yang pernah menukangi Semen Padang itu.
"Selain itu, mereka bermain dengan organisasi yang cukup bagus dan punya pemain yang berpengalaman, khususnya di posisi lini belakang," katanya.
Sayangnya, jalan Italia untuk merengkuh gelar juara tidak mudah.
Pada semifinal ini, Roberto Mancini dan anak asuhnya harus berhadapan dengan tim unggulan lain, Spanyol, di Wembley Stadium Rabu (7/6/2021) dini hari.
Laga ini layak menjadi final dini sebab kedua tim sama-sama memiliki kualitas untuk menjadi juara Euro 2020.
Berdasarkan pengamatan Eduardo Almeida, dia melihat Spanyol bakal memberikan tantangan dengan level yang berbeda dari lawan-lawan sebelumnya.
Namun, dia cukup yakin Italia tetap mampu menang meskipun harus melewati laga yang menegangkan.
"Prediksi di semifinal 1-0 untuk Italia. Saya memprediksi Spanyol akan memegang jalannya pertandingan, kemudian Italia akan mengandalkan counter attack," ujar Eduardo Almeida.
"Justru itu menguntungkan Italia karena serangan baliknya sangat berbahaya," katanya.
"Namun, bagi saya itu hanya prediksi dan analisis permainan. Siapa tahu Italia justru lebih bermain terbuka," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/06/11200058/prediksi-italia-vs-spanyol-pelatih-arema-jagokan-azzurri-menang-1-0