KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga alasan mengapa timnas Spanyol pantas gentar terhadap timnas Italia di semifinal Euro 2002.
Jalan timnas Spanyol ke semifinal Euro 2020 tidak mudah. Mereka terseok-seok di babak penyisihan grup, lalu berjuang 120 menit melawan Kroasia di 16 besar, dan melewati Swiss lewat drama adu penalti pada perempat final.
Di sisi lain, lawan mereka, Italia, mencapai semifinal Euro 2020 setelah menang tiga kali beruntun di fase penyishian grup.
Gli Azzurri sempat susah payah menyingkirkan Ausrtria di babak 16 besar lewat perpanjangan waktu, tetapi mereka bisa menjegal tim ranking satu FIFA, Belgia, pada waktu normal di perempat final.
Laju Italia yang begitu mantap membuat Spanyol pantas khawatir menghadapi Lorenzo Insigne di semifinal Euro 2020.
Melansir Marca, Senin (5/7/2021), berikut tiga alasan mengapa Spanyol patut gentar hadapi Italia:
Seperti yang ditulis di Marca sebelum Euro 2020, opsi lini tengah Roberto Mancini lebih baik daripada yang dimiliki pelatih lain di turnamen tersbut.
Dari Jorginho, Marco Verratti dan Nicolo Barella di XI, mantan bos Inter Milan itu juga bisa beralih ke Manuel Locatelli yang impresif dan para gelandang lainnya sesuai kebutuhan.
Locatelli menunjukkan bakatnya di babak penyisihan grup, tetapi dia sedikit tersisih di fase gugur. Itu menunjukkan betapa kuatnya lini tengah Italia.
Selain rapi dalam penguasaan bola, Italia juga menekan tanpa henti dan memiliki banyak energi yang hanya bisa ditandingi oleh beberapa pemain di Eropa.
Spanyol harus dalam kondisi terbaiknya jika ingin mematikan lini tengah Italia.
Barisan depan Italia pada Euro kali ini diisi oleh dua penyerang yang sedang on fire, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.
Kedua pemain tersebut telah mencetak empat dari 11 gol timnas Italia di Euro 2020 sejauh ini.
Belum lagi ada Federico Chiesa, penyerang sayap yang sudah mencetak satu gol di turnamen, dan jangan lupa juga dengan Domenico Berardi.
Di bangku cadangan Italia juga memiliki Andrea Belotti si kompetitor Immobile dan penyerang muda Gianluca Raspadori yang siap tampil jika dibutuhkan.
Italia menjadi salah satu tim terproduktif di Euro 2020 dengan 11 gol. Mereka hanya kalah dari Spanyol (12 gol).
Meski tajam di depan, bukan berarti Italia memble di belakang. Dalam 12 pertandingan terakhir, termasuk di Euro 2020, Gli Azzurri hanya kebobolan dua gol.
Duet Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini menjadi kunci plus kiper Gianluigi Donnarumma yang tak pernah kebobolan lebih dari satu gol selama membela timnas Italia.
Kesimpulannya, Marca menilai bahwa timnas Italia memiliki segalanya, sehingga Spanyol perlu berjuanh ekstra keras di semifinal Euro 2020 nanti.
Laga Italia vs Spanyol pada semifinal Euro 2020 akan digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/05/21000018/italia-punya-segalanya-spanyol-pantas-gentar-