Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Italia Vs Spanyol: Kurcaci Azzurri Menantang Raksasa

KOMPAS.com - Permainan memukau Italia di Euro 2020 digerakkan oleh pemain-pemain bertubuh pendek. Para ‘kurcaci” Italia siap kembali menantang raksasa.

Italia tampil memesona di Piala Eropa 2020 via permainan menyerang berbasis operan-operan pendek. Sekilas, gaya Italia mirip dengan filosofi tiki-taka yang mengantar Spanyol menjuarai Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.

Sejumlah media Italia pun melabeli paradigma bermain anak asuh Roberto Mancini dengan sebutan tikitalia alias tiki-taka ala Italia.

Layaknya Spanyol di masa silam yang bertumpu kepada pemain lincah bertubuh kecil semodel Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan David Villa, Italia kini juga menyandarkan asa ke pundak barisan “kurcaci”.

Marco Verratti (165 cm), Nicolo Barella (172 cm), dan Lorenzo Insigne (163 cm) menjadi elemen kunci dari mesin tikitalia Gli Azzurri.

“Mancini mengikuti jalan yang mengantar Spanyol memenangi segalanya dan mereka sekarang lebih besar dari kita,” tulis jurnalis senior Italia, Luigi Garlando, dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

Besar yang dimaksud Luigi Garlando adalah soal postur badan. Rata-rata tinggi badan starter Spanyol yang menghadapi Swiss pada perempat final Euro 2020 adalah 182 cm.

Sementara, rata-rata postur tubuh penghuni sebelas awal Italia saat bersua Belgia di perempat final memang lebih pendek, yakni 180,6 cm.

Saat mentas di babak 8 besar Euro 2020 alias perempat final, Italia seperti menantang raksasa lantaran Belgia dijejali oleh pemain-pemain bertubuh besar di setiap lini.

Lini belakang Belgia digalang oleh trio menjulang, Toby Alderweireld (187 cm), Thomas Vermaelen (183 cm), dan Jan Vertonghen (189 cm).

Di tengah, mereka punya Axel Witsel yang berpostur 188 cm. Romelu Lukaku (191 cm) ibarat menara kokoh di sektor ofensif Belgia.

Namun, kurcaci Azzurri bisa bersinar di tengah kepungan raksasa. Verratti menjadi kreator dari gol pembuka kemenangan Italia yang dicetak Nicolo Barella.

Gol sepakan lengkung cantik Insigne pada akhirnya krusial dalam mengantar Italia menang 2-1 atas Belgia di perempat final Euro 2020.

Kesuksesan di perempat final menggambarkan bahwa postur tubuh kecil tak jadi faktor penghambat bagi Italia.

Spanyol, lawan Italia pada semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB, sadar akan ancaman yang dibawa oleh para “kurcaci” Azzurri.

Media olahraga Spanyol, Marca, merilis artikel khusus terkait potensi teror dari Verratti.

Marca menyorot kemampuan Verratti mengkreasi peluang. Soal penciptaan kans mencetak gol, gelandang Paris Saint-Germain itu merupakan salah satu yang terunggul di Euro 2020.

Verratti tercatat telah menciptakan 12 peluang mencetak gol untuk koleganya. Jumlah itu hanya kalah dari pemain kreatif Belgia, Kevin De Bruyne (13 kreasi peluang).

https://bola.kompas.com/read/2021/07/05/08400048/italia-vs-spanyol--kurcaci-azzurri-menantang-raksasa

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke