Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Vs Inggris - Catatan Adu Penalti Three Lions di Piala Eropa

ROMA, KOMPAS.com - Timnas Inggris akan bentrok dengan timnas Ukraina pada laga perempat final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Laga Ukraina vs Inggris akan dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Sepanjang sejarah Piala Eropa, ini adalah keberhasilan keempat timnas Ingris lolos ke perempat final turnamen terakbar antar negara Benua Biru itu.

Terdapat satu statistik menarik dari tiga penampilan timnas Inggris di babak perempat final Piala Eropa sebelumnya.

Statistik menarik itu adalah timnas Inggris selalu bermain sampai babak adu penalti.

Timnas Inggris pertama kali merasakan atmosfer pertandingan perempat final Euro atau Piala Eropa pada edisi 1996.

The Three Lions, julukan timnas Inggris, saat itu berebut tiket semifinal dengan timnas Spanyol.

Pemenang dari laga Inggris vs Spanyol saat itu harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sampai extra time.

Timnas Inggris yang kala itu dilatih Terry Venables berhasi lolos ke semifinal Euro 1996 setelah menang 4-2 pada babak adu penalti kontra LaRoja.

Empat eksekutor timnas Inggris saat itu, yakni Alan Shearer, David Platt, Stuart Pearce, dan Paul Gascoigne, sukses menjalankan tugasnya.

Di sisi lain, Fernando Hierro dan Miguel Angel Nadal menjadi dua penendang timnas Spanyol yang gagal menaklukkan kiper Inggris, David Seaman.

Berbeda dari Euro 1996, timnas Inggris tidak beruntung pada perempat final edisi 2004 dan 2012.

Pada Euro 2004, timnas Inggris gaga melaju ke semifinal setelah kalah adu penalti dengan skor 5-6 dari tuan rumah Portugal.

Timnas Inggris dan Portugal saat itu harus melakoni adu penalti setelah skor imbang 2-2 bertahan sampai perpanjangan waktu.

Berbagai drama dan cerita unik mewarnai adu penalti Inggris vs Portugal saat itu.

Fans The Three Lions tentu tidak akan pernah melupakan bagaimana buruknya eksekusi kapten timnas Inggris, David Beckham.

Ditugaskan sebagai eksekutor pertama timnas Inggris, David Beckham harus tertunduk malu setelah tendangan penaltinya melenceng ke atas mistar.

Kunci kemenangan timnas Portugal saat itu adalah aksi heroik kiper Ricardo yang menepis tendangan ekskutor ke-7 timnas Inggris, Darius Vassel, tanpa menggunakan sarung tangan.

Aksi itu kemudian disempurnakan Ricardo dengan menaklukkan kiper timnas Inggris, David James, ketika dirinya maju sebagai eksekutor ke-8 timnas Portugal.

Tendangan penalti kaki kanan Ricardo itulah yang menentukan kelolosan timnas Portugal ke semifinal Euro 2004.

Nasib tragis yang nyaris serupa juga dialami Inggris ketika menghadapi timnas Italia pada perempat final Euro 2014.

Pertandingan Inggris vs Italia saat itu harus diteruskan sampai babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang sampai perpanjangan waktu.

Timnas Inggris saat itu harus tersingkir setelah kalah 2-4 dari Italia pada babak adu penalti.

Dua eksekutor timnas Inggris yang saat itu gagal adalah Ashley Young dan Ashley Cole.

Salah satu cerita menarik dari babak adu penalti tersebut adalah keberhasilan gelandang Italia, Andrea Pirlo, memperdaya kiper Joe Hart dengan tendangan panenka.

Secara keseluruhan rekor adu penalti timnas Inggris terbilang sangat buruk. Dari sembilan adu penalti, timnas Inggris tercatat hanya meraih tiga kemenangan.

Di sisi lain, Ukraina tercatat hanya pernah satu kali menghadapi adu penalti.

Momen itu terjadi ketika Ukraina menghadapi Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2006.

Timnas Ukraina saat itu berhasil lolos ke perempat final Euro 2006 setelah mengalahkan Swiss 3-0 pada babak adu penalti.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/03/14400018/ukraina-vs-inggris-catatan-adu-penalti-three-lions-di-piala-eropa

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke