Belgia Vs Italia: Aksi Heroik Donnarumma Bikin Geleng-geleng Kepala

KOMPAS.com - Gelandang Italia, Marco Verratti, hanya bisa geleng-geleng kepala tanda takjub kala melihat penyelamatan heroik yang dilakukan oleh rekan setimnya, Gianluigi Donnarumma.

Italia berhasil mengalahkan Belgia 2-1 pada fase perempat final alias 8 besar Euro 2020 di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Gol kemenangan pasukan berjulukan Gli Azzurri (Si Biru) dibukukan oleh Nicolo Barella (menit ke-31) dan Lorenzo Insigne (44’).

Sementara, Belgia hanya mampu membalas sekali via tembakan Romelu Lukaku dari titik penalti (45+2’).

Belgia sejatinya punya sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol.

Salah satunya datang via tembakan lengkung dari Kevin De Bruyne pada menit ke-22.

Apabila tembakan De Bruyne itu masuk, mungkin hasil akhir laga perempat final Euro 2020 bisa berbeda buat Belgia.

Tak ada yang salah dari De Bruyne. Arah tembakan pemain Man City itu sudah sangat pas.

Akan tetapi, tembakan De Bruyne bisa diselamatkan secara heroik oleh kiper muda Italia, Gianluigi Donnarumma.

Donnarumma terbang dan menghalau sepakan De Bruyne dengan satu tangan.

Aksi Donnarumma tersebut membuat rekannya, Marco Verratti, cuma bisa geleng-geleng kepala tanda takjub.

Menurut Verratti, tendangan semacam itu tampak mustahil untuk dimentahkan.

“Itu terjadi berkali-kali. Saya melihat tembakan tersebut dari belakang dan saya rasa tak ada seorang pun yang bisa menjangkaunya.”

“Tiba-tiba tangannya meraih bola. Dia luar biasa. Dia benar-benar menambah kualitas tim,” kata Verratti soal Donnarumma.

Donnarumma menjadi salah satu alasan kenapa gawang Italia sangat sulit dibobol di Euro 2020.

Dalam lima laga di Piala Eropa 2020, gawang Italia baru jebol dua kali dan semuanya via skema bola mati.

Italia pertama kali kemasukan saat menang 2-1 atas Austria di fase 16 besar. Kala itu, gawang Donnarumma dijebol oleh tandukan Sasa Kalajdzic via skema sepak pojok.

Gol kedua yang diderita Donnarumma di Piala Eropa edisi kali ini bersumber dari tembakan penalti Romelu Lukaku pada babak perempat final.