Duel Statistik Belgia Vs Italia: Azzurri Agresif, Setan Merah Efektif

KOMPAS.com - Perjalanan Belgia dan Italia menuju perempat final alias 8 besar Euro 2020 diiringi oleh serangkaian data statistik menarik.

Bentrokan Belgia vs Italia menjadi salah satu menu lezat di fase perempat final atau 8 besar Piala Eropa 2020.

Pertandingan Belgia vs Italia bakal dilangsungkan di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu (3/7/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.

Belgia melangkah ke perempat final usai menjadi juara Grup B dan mendepak Portugal di 16 besar.

Sementara itu, jalan ke 8 besar dibuka oleh Italia setelah skuad arahan Roberto Mancini memuncaki Grup A dan menyingkirkan Austria pada babak 16 besar.

Baik Belgia maupun Italia sama-sama mengukir statistik memukau dalam perjalanan ke perempat final.

Salah satu yang mencolok adalah raihan clean sheet alias laga tanpa kebobolan.

Belgia dan Italia sama-sama sudah melalui tiga laga di Euro 2020 tanpa merasakan pahit dibobol musuh.

Bagaimana dengan poin-poin lainnya? Berikut duel statistik antara Belgia vs Italia.

1. Gol

Terkait ketajaman, Italia unggul tipis atas Belgia. Gli Azzurri julukan Italia sampai kini sudah mengemas 9 gol.

Sebanyak 9 gol Italia itu disumbangkan oleh enam pemain berbeda, yaitu Ciro Immobile (2 gol), Matteo Pessina (2), Manuel Locatelli (2), Leonardo Spinazzola (1), Lorenzo Insigne (1), dan Federico Chiesa (1).

Di lain sisi, Belgia menuju perempat final dengan bekal 8 gol hasil sumbangan Romelu Lukaku (3), Thorgan Hazard (2), Thomas Meunier (1), Kevin De Bruyne (1), dan aksi bunuh diri kiper Finlandia, Lukas Hradecky (1).

2. Tembakan

Italia merupakan tim paling agresif di Piala Eropa 2020 jika parameternya adalah jumlah tembakan.

Ciro Immobile dkk sudah melepas 87 tembakan (rata-rata sekitar 21,75 tembakan per partai).

Di lain sisi, Belgia “baru” menciptakan 38 upaya. Statistik ini menunjukkan Setan Merah Belgia lebih efektif memanfaatkan peluang.

Rata-rata, Italia perlu membuat sekitar 9 hingga 10 peluang untuk mengemas satu gol.

Sementara itu, pasukan Belgia arahan Roberto Martinez hanya perlu melepas sekitar 4 sampai lima upaya saja guna mendulang sebuah gol.

3. Penguasaan Bola

Italia masuk tiga besar tim dengan catatan penguasaan bola tertinggi di Euro 2020.

Rata-rata penguasaan bola Gli Azzurri adalah 56,3 persen, alias cuma kalah dari Jerman (59,3 persen) dan Spanyol (67,5).

Belgia ada di tangga keenam daftar via catatan penguasaan bola sebesar 54,3 persen.

4. Rapor Kebobolan

Belgia dan Italia setara soal statistik yang satu ini. Kedua tim sama-sama baru sekali dibobol musuh.

Benang merah lain yang menghubungkan Belgia dan Italia adalah catatan clean sheet, alias laga tanpa kebobolan.

Sama seperti Thibaut Courtois yang mengawal gawang Belgia, Gianluigi Donnarumma juga mengantar Italia kepada pencapaian tiga clean sheet.

Jumlah clean sheet Belgia dan Italia hanya kalah dari Inggris (4).

5. Penyelamatan

Di antara kiper tim kontestan 8 besar lain, Thibaut Courtois merupakan salah satu yang paling sibuk.

Courtois tercatat sudah melakukan 12 penyelamatan. Di antara kiper partisipan perempat final Piala Eropa 2020, jumlah penyelamatan Courtois cuma kalah banyak dari Georgiy Bushchan (Ukraina/13 penyelamatan).

Jumlah save yang dibuat Courtois akan terlihat sangat banyak jika membandingkannya dengan catatan milik Gianluigi Donnarumma (4 penyelamatan).