Peluang itu tampak dari catatan penampilan yang mereka ukir pada sejumlah laga sebelum duel Belgia vs Italia.
Adapun laga Belgia vs Italia dalam rangkaian perempat final Euro 2020 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.
Sebelumnya, Romelu Lukaku sebagai andalan lini depan Belgia telah mencetak tiga gol dari empat penampilan.
Lewat koleksi tiga golnya itu, Lukaku kini bersaing di papan atas daftar top skor Euro 2020.
Dia sudah cukup membuktikan kelayakannya sebagai penyerang kelas dunia yang ganas ketika melakukan penyelesaian akhir dan kuat saat menjadi media pantul bagi rekan-rekannya.
Pelatih asal Italia, Claudio Ranieri, pernah mengibaratkan kekuatan Lukaku seperti sebuah tank.
"Dia adalah tank, dia mencetak gol secara alami," kata Ranieri, dikutip dari laman resmi UEFA.
Penyerang yang membantu Inter Milan meraih scudetto pada musim 2020-2021 itu akan tampak lebih mengerikan dengan total kontribusinya untuk timnas Belgia.
Dari 97 penampilan bersama timnas Belgia, Lukaku mampu menyumbangkan 63 gol dan 14 assist.
Catatan tersebut cukup menunjukkan betapa besar kontribusi yang telah ia berikan untuk timnas Belgia.
Dia layak ditakuti oleh barisan pertahanan Italia. Salah satu bek Gli Azzurri, Francesco Acerbi, pun telah mengakui kehebatan Lukaku.
"Dia penyerang hebat. Dia memiliki dampak nyata di Serie A dan juga Belgia," ujar Acerbi.
"Jika Anda memberinya ruang, dia bisa bisa mencetak gol. Anda harus terus mengikutinya, Anda tidak bisa meninggalkannya," tutur Acerbi menjelaskan.
Saat Belgia menjadikan Lukaku sebagai andalan utama di lini depan, Italia punya Ciro Immobile.
Italia tak perlu berkecil hati ketika melihat catatan mentereng yang dimiliki Lukaku.
Sebab, Immobile sejatinya lebih berpeluang menemukan jaring gawang musuh, meski jumlah golnya di Euro 2020 masih kalah dari mantan penyerang Manchester United itu.
Immobile kini mengoleksi dua gol yang ia bukukan pada dua laga pembuka fase grup kontra Turki dan Swiss.
Kendati memiliki koleksi gol yang lebih sedikit, Immobile unggul jumlah peluang atas Lukaku.
Dari 255 menit penampilan di Euro 2020, Immobile telah memperoleh 13 peluang.
Di sisi lain, Lukaku baru mendapat sembilan peluang dari 354 penampilan.
Jumlah peluang Immobile lebih banyak daripada Lukaku meski total menit bermainnya lebih sedikit.
Hal ini tak lepas dari permainan menyerang timnas Italia selama pergelaran Euro 2020.
Skuad asuhan Roberto Mancini itu telah menciptakan 87 peluang dari empat laga. Mereka unggul jauh atas Belgia yang mencatatkan 38 peluang.
Permainan menyerang timnas Italia selalu membuka peluang Immobile untuk mencetak gol, termasuk pada laga kontra Belgia di perempat final Euro 2020 nanti.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/02/06000078/menerka-pencetak-gol-di-laga-belgia-vs-italia--lukaku-menakutkan-immobile