Tantang Austria di 16 Besar Euro 2020, Italia Diiringi 6 Keraguan

KOMPAS.com - Italia akan berhadapan dengan Austria pada laga 16 besar Euro 2020. Pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini, diiringi oleh enam keraguan.

Italia melangkah mantap menuju fase 16 besar Euro 2020 dengan bekal rekor sempurna di babak grup.

Gli Azzurri (Si Biru), julukan Italia, menyapu bersih tiga laga Grup A Euro 2020 kontra Turki (3-0), Swiss (3-0), dan Wales (1-0) dengan kemenangan.

Jika menghitung 11 laga terkini, Italia besutan Mancini selalu menang, mencetak 32 gol, dan 0 kebobolan!

Di bawah arahan Mancini, Italia tampil sebagai satu kesatuan. Sekalipun banyak melakukan rotasi pada laga pamungkas Grup A kontra Wales, Gli Azzurri tetap bisa meraih hasil terbaik.

Saat melawan Wales, sang pelatih asal Bologna itu memberikan debut tampil di Euro 2020 kepada Alessandro Bastoni, Emerson Palmieri, Marco Verratti, Gaetano Castrovilli, Giacomo Raspadori, dan bahkan kiper pelapis Salvatore Sirigu.

“Mereka semua adalah starter. Saya memilih sebelas pemain di lapangan menyesuaikan dengan lawan dan karakter pertandingan,” ujar Mancini seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu.

Tak ada jurang kualitas yang terlalu dalam antara 26 nama pilihan Mancini di skuad Italia.

Fenomena itu jelas disambut gembira oleh Mancini. Namun, keraguan dipercaya akan mengiringi sang commissario tecnico (sebutan untuk pelatih timnas Italia), dalam menentukan susunan sebelas awal di fase 16 besar.

Italia akan ditantang Austria pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, pada 26 Juni mendatang.

Melansir La Gazzetta dello Sport, enam keraguan menyertai langkah Mancini dalam mempersiapkan duel 16 besar kontra Austria.

Surat kabar yang khas dengan warna jambon itu menyebut ada enam posisi yang bakal memicu ragu di benak Mancini.

Pertama adalah bek tengah pendamping Leonardo Bonucci. kandidatnya adalah Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni.

Soal posisi itu, La Gazzetta dello Sport menjagokan Acerbi (65 persen) dibanding Bastoni (35 persen) untuk menggantikan Giorgio Chiellini yang masih terkendala cedera.

Media yang sama juga menjagokan Giovanni Di Lorenzo (60 persen) di pos bek kanan dan Nicolo Barella (70 persen) guna mengisi sektor gelandang kanan dalam skema 4-3-3.

Di Lorenzo ada di atas Rafael Toloi (40 persen) sementara Barella mengungguli Matteo Pessina (30 persen).

Posisi mezzala (gelandang luar) sebelah kiri barangkali memicu keraguan terbesar Mancini. Manuel Locatelli dan Marco Verratti sama-sama tampil bagus kala dipercaya mentas di posisi itu.

Locatelli tampil menawan dengan sumbangan dua gol saat Italia menghancurkan Swiss 3-0. Di lain sisi, assist cermat Verratti memicu kelahiran gol Matteo Pessina yang menentukan kemenangan atas Wales.

Untuk posisi ini, La Gazzetta dello Sport menaruh Verratti (60 persen) di atas Locatelli (40 persen).

Selanjutnya adalah trisula penyerang. Posisi Lorenzo Insigne di pos penyerang sayap kiri tampak sulit tergantikan pemain lain.

Sementara slot penyerang sayap kanan akan menjadi “rebutan” Domenico Berardi dan Federico Chiesa. Nama pertama lebih diunggulkan tampil dengan peluang 65-35.

Terakhir, pos ujung tombak bakal menjadi kompetisi antara dua sahabat karib yang kini berbagi kamar di Coverciano, sentra latihan Italia, yakni Ciro Immobile dan Andrea Belotti.

Mengingat Immobile tampil apik di fase grup lewat torehan sepasang gol, sang striker Lazio (80 persen) disebut punya kans main lebih besar ketimbang Belotti (20 persen).