Kisah Start Ronaldo di Euro 2020, dari Tolak Soda lalu Berujung Rekor

Portugal baru saja meraih kemenangan pada laga perdana Grup F Euro 2020 usai mengalahkan Hongaria dengan skor 3-0 di Stadion Puskas Arena, Senin (15/6/2021) WIB.

Gol kemenangan Portugal ke gawang Hongaria dicetak oleh Raphael Guerreiro (84') dan Cristiano Ronaldo (87', penalti 90+2').

Cristiano Ronaldo menjadi sorotan pada laga tersebut, baik jelang laga, tepatnya saat konferensi pers, maupun saat beraksi di lapangan hijau.

Pada konferensi pers sebelum pertandingan, Ronaldo mewakili timnas Portugal bersama pelatihnya, Fernando Santos.

Sebelum sesi tersebut dimulai, Ronaldo sudah mencuri perhatian bukan karena pernyataan soal pertandingan, melainkan aksinya menyingkirkan dua botol minuman bersoda.

Momen itu terjadi tepat setelah penyerang Juventus tersebut duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia.

Setelah duduk, Ronaldo sempat melihat situasi sekitar sambil membenahi kursinya.

Tatapan pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut kemudian terhenti ketika melihat dua botol minuman bersoda di meja.

Tak peduli minuman bersoda tersebut adalah sponsor Euro 2020, Ronaldo langsung menyingkirkan dua botol yang ada di hadapannya ke tepi meja sehingga tidak lagi terlihat.

Sesaat setelah menyingkirkan dua botol minuman soda itu, Ronaldo langsung memamerkan air mineral yang dia bawa ke hadapan awak media.

Aksi itu diakhiri Ronaldo dengan pernyataan: "Minumlah air putih!"

Sorotan soal Ronaldo kemudian berlanjut dengan aksinya di lapangan saat menghadapi Hongaria.

Berkat penampilan dan sumbangan dua golnya, mantan pemain Real Madrid tersebut membawa Portugal menang 3-0 atas Hongaria pada laga awal Euro 2020.

Pencapaian itu pun membuat Ronaldo berhasil mengukir sepasang rekor sekaligus.
Pertama, dia menjadi satu-satunya pemain yang tampil di lima edisi Euro, terhitung sejak edisi 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Selain itu, Ronaldo dengan tambahan dua golnya resmi menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Euro.

Ronaldo kini telah mengoleksi 11 gol pada Piala Eropa. Dia melewati rekor milik legenda Perancis, Michel Platini (9 gol).

"Saya sangat berterima kasih kepada tim karena membantu saya mencetak dua gol dan terpilih menjadi Star of The Match (bintang pertandingan)," tuturnya.