Laporan Langsung dari London: Privilese Fan Zone untuk Pekerja Kunci di Pandemi

KOMPAS.com - Terik matahari menyiram area sekitar Fan Zone Euro 2020 di London, Inggris, pada Minggu (13/6/2021). Hal tersebut dilaporkan oleh kontributor KOMPAS, Adjie Masdyka Sudaryanto.

Terpaan suhu 28 derajat celcius dan sinar matahari terik mewarnai hari pertama partisipasi Timnas Inggris di Euro 2020.

Three Lions menghadapi Kroasia pada laga pembuka Grup D di Stadion Wembley, London.

Sebanyak 22.500 fans mendapat kesemaptan untuk menyaksikan laga tersebut secara langsung mengingat Wembley menerapkan batas 25 persen dari kapasitas maksimum.

Pembatasan tak hanya di stadion kebanggaan Inggris itu. Fan Zone London di area Trafalgar Square pun tak bisa sembarangan menerima pengunjung.

Hanya mereka yang mendapat tiket melalui sistem ballot (pengundian) bisa diizinkan masuk. Secara total, Fan Zone London di Trafalgar Square itu maksimal menampung 1000 orang.

Bahkan, mereka yang berhak menyaksikan langsung di Fan Zone tersebut untuk dua laga pertama timnas Inggris di turnamen ini masih terbatas ke para pekerja garis depan di pandemi.

Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah Inggris kepada para pekerja kunci untuk Covid-19 yang sebelumnya juga sering diberikan privilese seperti diskon di restoran, sewa rumah lebih murah, dll.

Ollie adalah salah satu fans Inggris yang beruntung mendapat tiket tersebut.

"Saya bekerja di NHS (layanan kesehatan Inggris). Salah satu registrar yang bekerja dengan saya mendapat tiket, tapi tidak dapat menghadiri, sehingga ia memberi tiketnya kepada saya," ujarnya.

Saat ditanya apa yang disiapkannya untuk mendatangi fanzone hari ini, ia berkata "saya membawa 2 kaleng bir di tas dan akan membeli banyak lagi di dalam!"

Fanzone London pun ditutup oleh pagar tinggi agar orang-orang di luar area itu tak bisa "menonton gratis."

Kendati demikian, masih banyak fans yang berkumpul di luar- meski tak bisa melihat dengan jelas.

Para fans di luar bersorak bersama dengan chant "England!" bersama paduan terompet.

Bahkan, supir bus pun ikut serta dengan membunyikan klakson mengikuti ritme lagunya.